Haji 2025

Menu Makanan Jemaah Haji Indonesia: Nasi Kuning hingga Nasi Uduk, Lauk Ayam Sampai Daging

Setiap hari, menu katering jemaah haji Indonesia berbeda-beda untuk sarapan, makan siang dan malam.

Dok. Media Center Haji Kemenag
KATERING HAJI - Petugas menyiapkan menu makanan jemaah haji Indonesia, Rabu (14/5/2025). Setiap hari, menu katering jemaah haji Indonesia berbeda-beda untuk sarapan, makan siang dan malam. 

Selama 13 hari sejak kedatangan pertama jemaah, sebanyak lebih dari 1,5 juta boks katering telah diberikan ke jemaah haji Indonesia.

Data Siskohat mencatat, 85.678 jemaah sudah tiba di Madinah dalam 218 kloter per Rabu (14/5/2025).

Selama di Madinah, jemaah mendapat layanan tiga kali makan setiap harinya.

Setelah itu, jemaah diberangkatkan menuju Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah.

Di Makkah, jemaah kembali mendapat tiga kali makan setiap hari.

“Lebih dari 1,5 juta boks katering sudah didistribusikan,” kata Sutikno.

Sebanyak 203.320 jemaah haji Indonesia tahun 2025 akan menerima total 127 kali konsumsi selama di Arab Saudi, yang mencakup makan dan snack.

Setiap jemaah mendapatkan 84 kali makan di Makkah, 27 kali makan di Madinah, dan 15 kali makan serta satu snack berat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Selama di Makkah, jemaah akan disuguhi 72 kali makanan segar, enam kali makanan siap saji, dan enam kali menu khusus saat puncak musim haji (peak season).

Makanan siap saji di Makkah akan diberikan pada tanggal 7 Dzulhijjah (pagi, siang, malam), 8 Dzulhijjah (pagi), serta 13 Dzulhijjah (siang dan malam).

Menu peak season disiapkan untuk 14 dan 15 Dzulhijjah dengan sajian pagi, siang, dan malam yang lebih istimewa dan bernutrisi tinggi.

Sementara itu, layanan konsumsi di Madinah terdiri atas 27 kali makan dengan 100 persen sajian makanan segar tanpa makanan siap saji.

Di kawasan Armuzna, jemaah menerima 15 kali makan yang terdiri atas delapan makanan segar dan tujuh makanan siap saji, serta satu snack berat tambahan.

Sutikno menekankan bahwa seluruh konsumsi dimasak dan didistribusikan sesuai standar kebersihan dan kualitas yang telah ditetapkan pemerintah.

Distribusi konsumsi disesuaikan dengan kondisi dan lokasi pemondokan jemaah, termasuk waktu ibadah dan aktivitas utama selama puncak haji.

Total konsumsi yang disiapkan tahun ini mencapai lebih dari 25,8 juta boks makanan, yang akan didistribusikan sepanjang masa tinggal jemaah di Tanah Suci.

(TribunTimur/Mansur AM)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved