Pulau Sumbawa Ingin Mekar dari NTB, Muncul Gagasan Daerah Istimewa Lombok
Nama Daeah Istimewa Lombok akan memberikan kewenangan lebih luas dalam mengatur urusan pemerintahan, sumber daya alam, kebudayaan, dan keagamaan.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Desakan pemekaran Pulau Sumbawa dari Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi daerah otonom baru, Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kembali menguat.
Isu ini tidak hanya direspons para tokoh Pulau Sumbawa, tapi juga tokoh Pulau Lombok. Bahkan kini muncul gagasan membentuk Daerah Istimewa Lombok (DIL) bila Sumbawa benar-benar berpisah.
Gagasan ini dilontarkan Lalu Satria Wangsa, salah satu tokoh masyarakat dari Pulau Lombok.
Menurutnya, apa yang menjadi aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa harus dihormati.
"Kita hargai aspirasi dan keinginan saudara-saudara kita di sana, apalagi prosesnya di daerah sudah selesai," katanya pada Tribun Lombok, Rabu (14/5/2025).
Mengingat prosesnya yang sudah cukup lama, bagi Satria Wangsa, pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa tinggal menunggu Waktu, karena prosesnya sudah di ujung yakni pemerintah pusat.
Di sisi lain, sehubungan dengan kian kencangnya tuntutan pemekaran PPS yang terpisah dengan Provinsi NTB, artinya akan berpisah dengan Pulau Lombok.
"Maka menurut saya kita di Lombok mesti mempersiapkan diri," katanya.
Masyarakat Pulau Lombok dari sekarang sudah harus melakukan persiapan dan kajian-kajian berdirinya Lombok sebagai daerah otonom sendiri.
"Kajian-kajian dari segala sisi struktural, ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain-lain harus mulai kita adakan dari sekarang," ujarnya.
Karena Provinsi NTB nanti hanya tinggal Pulau Lombok, maka dia mengusulkan nama NTB diganti menjadi Daerah Istimewa Lombok (DIL).
Jika diberi nama Provinsi Lombok atau Provinsi Pulau Lombok, menurutnya terlalu biasa.
"Mari kita kaji dan perjuangkan bersama," imbuh Lalu Satria Wangsa yang juga ketua Dinasty Nusantara NTB tersebut.
Konsep Daerah Istimewa Lombok

Lebih lanjut Satria Wangsa menjelaskan, Daerah Istimewa Lombok (DIL) yang dimaksud adalah sebuah status khusus yang diberikan kepada Provinsi Lombok.
Tanggapi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa, Wamendagri Bima Arya: Moratorium DOB Belum Ada |
![]() |
---|
Antrean Kendaraan di Pelabuhan Poto Tano Masih Panjang Imbas Demo Pembentukan PPS |
![]() |
---|
Imbas Demo PPS, Penjualan Tiket Online di Pelabuhan Poto Tano Menurun |
![]() |
---|
Peserta Demo PPS Alami Memar saat Gelar Aksi |
![]() |
---|
Demo Pembentukan PPS di Pelabuhan Poto Tano Ricuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.