Mutasi Pejabat Pemprov NTB

Baiq Nelly Legowo Tak Dipilih Jadi Inspektur Inspektorat NTB, Akan Ikut Pansel Berikutnya

Kakak kandung Gubernur NTB, Baiq Nelly Kusumawati mengungkapkan perasaannya setelah gagal menjadi Inspektur Inspektorat NTB.

|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
MUTASI PEJABAT - Inspektur Inspektorat Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati, yang juga merupakan kakak kandung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menjawab wartawan, Kamis (18/9/2025). Baiq Nelly mengungkapkan perasaannya setelah gagal menjadi Inspektur Inspektorat NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Kakak kandung gubernur NTB, Baiq Nelly Kusumawati, yang juga merupakan Inspektur Inspektorat Kota Mataram mengungkapkan perasaannya setelah gagal menjadi Inspektur Provinsi NTB.

Sebelumnya ia mendapat nilai tertinggi saat seleksi pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

Namun Nelly harus menerima "kekalahan" usai adiknya, Lalu Iqbal lebih memilih Budi Herman sebagai Inspektur Inspektorat NTB.

Ditemui TribunLombok.com, Nelly mengaku legowo dan tidak mempermasalahkan kekalahannya, kendati dia merupakan kakak kandung dari orang nomor satu di NTB itu.

“Apapun keputusan pak gubernur itu harus saya terima, karena pastinya keputusan itu adalah yang terbaik menurut beliau sesuai dengan kebutuhan beliau,” ucap Nelly, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur NTB Lalu Iqbal Mutasi Pejabat, Enam Kepala OPD Dilantik Hari Ini

Disampaikannya, tidak dipilihnya ia sebagai Inspektur Inspektorat NTB juga membuktikan bahwa Iqbal dalam hal ini profesional sebagai kepala daerah.

Nelly juga sudah meminta izin secara langsung kepada Lalu Iqbal untuk ikut dalam perebutan kepala Inspektorat beberapa waktu lalu.

“Saya sudah istilahnya dari awal disampaikan, diizinin untuk ikut tetapi dengan catatan apa pun keputusan Pak Gubernur itu harus saya terima,” sebutnya.

Dia juga meyakini Iqbal lebih tahu dan paham mana orang yang cocok untuk menduduki kursi Inspektur di Inspektorat NTB.

Adapun terkait kekecewaan, Nelly menyebut hal itu merupakan manusiawi, dan dirinya tidak membantah jika dirinya juga kecewa terhadap kekalahan yang ia terima ini.

“Sekarang manusiawi ya (kalau kecewa), tapi saya pikir karena kita sudah dari awal sudah membangun komunikasi (dengan Iqbal), sehingga ya apa konsekuensinya saya harus terima,” pungkasnya.

Meski demikian, tidak terpilihnya Nelly untuk bertarung berkarir di Pemerintah Provinsi membuatnya tak patah semangat. Ia bahkan mengaku akan ikut jika ada pansel berikutnya yang diadakan oleh Pemprov NTB.

“Kita akan terus mencoba, yang kemarin juga bagian dari ikhtiar kita, kalau saya nggak coba kan nggak tau saya pengalamannya,” tuturnya.

“Yang penting kan sudah berusaha, manusia itu cuma bisa berusaha, berikhtiar, keputusannya Allah, Allah ridho jadilah kita, Allah enggak ridho ya enggak jadi,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved