Berita Sumbawa
Solidaritas Perempuan Sumbawa Kecewa atas Jawaban Disnakertrans saat Laporkan PMI Meninggal
Solidaritas Perempuan Sumbawa menyatakan kekecewaannya terhadap tanggapan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa terkai
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Solidaritas Perempuan Sumbawa menyatakan kekecewaannya terhadap tanggapan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa terkait laporan Tenaga Kerja Indonesia (PMI) yang meninggal dunia.
Kekecewaan itu, karena pihak Disnakertrans merespon dengan mengatakan silahkan melaporkan kasus secara online saja, kepada pihak Solidaritas Perempuan Sumbawa.
Ketua Solidaritas Perempuan Sumbawa Hadiatul Hasna mengatakan, semestinya Pemda bisa aktif mengadvokasi juga. Tidak hanya meminta lapor online.
"Padahal sebelumnya, ada praktik baik di LTSA, bahwa setiap ada masalah dan laporan pengaduan PMI pasti akan dicarikan jalan keluar dan upaya mediasi tetapi sekarang tidak ada,"jelasnya, Sabtu (10/5/2025).
"Bahkan, pihak Disnakertrans diminta melapor polisi saja setiap ada kasus,"lanjutnya.
Ahdiatul mengaku sudah melaporkan kasus AAR yang meninggal di Arab Saudi, yang kabarnya bekerja sebagai cleaning service di sebuah rumah sakit di Arab Saudi.
Ahdiatul bercerita, AAR berangkat pada Mei 2019 melalui agensi AC. Karena bekerja di sektor formal, maka gaji cukup besar dalam sebulan. Tapi, pihak keluarga tidak tahu persis berapa gaji karena tidak pernah diinformasikan korban.
"Kasus AAR itu lah yang kami laporkan, tapi pihak Disnakertrans menjawab kami, dengan menyuruh kami melaporkan online, dan itu yang membuat kami kecewa," tuturnya.
"Semua kasus yg kami tangani sudah dilaporkan ke LTSA (Disnakertrans Sumbawa), portal BP3MI hingga ke pusat," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Disnakertrans Sumbawa Varian Bintoro mengaku belum mendapatkan laporan atas meninggalnya PMI dari Sumbawa yang ada di Arab Saudi.
"Saya belum dapat laporan mengenai PMI yang meninggal dan saya tidak tahu juga statusnya, apakah prosedural atau non prosedural. Dan saya tidak tahu juga apakah di Arab Saudi atau di Riyad atau di daerah lainnya," terangnya kepada Tribun Lombok.com.
Kasus HIV di Sumbawa 2010-2025: 403 Orang Positif, 111 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dikes Sumbawa Temukan 42 Kasus Positif HIV |
![]() |
---|
Tren Penyakit ISPA di Sumbawa Meningkat, Tercatat 1.568 Kasus |
![]() |
---|
Pria di Sumbawa Ditemukan Tewas Diduga Terlilit Mesin Kincir Tambak Udang |
![]() |
---|
Penggerebekan Narkoba di Sumbawa, Polisi Sita Sabu 21,69 Gram dan Uang Tunai Lebih dari Rp100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.