Berita NTB

Miliki Potensi Energi 69 Megawatt, WKP Hu'u  Siap Pasok Listrik untuk Operasional PT STM

Pasokan listrik dari Wilayah kerja panas bumi (WKP) Hu'u Daha, Kabupaten Dompu ini nantinya digunakan untuk mendukung aktivitas PT STM. 

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
POTENSI PANAS BUMI - Sekertaris Dinas ESDM NTB Niken Arumdati saat ditemui di Kantor Gubernur, Senin (15/9/2025). Ia menjelaskan Wilayah kerja panas bumi (WKP) Hu'u Daha, diperkirakan memiliki potensi energi hingga 69 megawatt. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wilayah kerja panas bumi (WKP) Hu'u Daha, Kabupaten Dompu, NTB diperkirakan memiliki potensi energi hingga 69 megawatt. Wilayah ini masuk pengelolaan PT Sumbawa Timur Geothermal (STG).

Perusahaan ini merupakan bagian dari PT Sumbawa Timur Mining (STM). Bedanya PT STG bergerak untuk pengelolaan panas bumi, sementara STM bergerak di bidang pengelolaan sumber daya mineral. 

Sekertaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Niken Arumdati menyampaikan, pasokan listrik ini nantinya digunakan untuk mendukung aktivitas dari PT STM. 

"Jadi mereka (PT STG) yang akan mengelola panas buminya, panas buminya akan dimanfaatkan menjadi listrik ramah lingkungan untuk mensuport PT STM," kata Niken, Senin (15/9/2025). 

PT STG dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan Izin Panas Bumi (IPB) dan secara resmi mendapatkan IPB dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 26 Maret lalu. 

Baca juga: Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

Saat ini PT STM masih melakukan eksplorasi untuk mengetahui potensi yang ada di kawasan tersebut. Perusahaan ini sudah berulang memperpanjang izin eksplorasi di Kementerian ESDM. 

"Mereka cukup lama melakukan ekplorasinya, menilai layak tidak layak ke tahap berikutnya (Eksploitasi) karena mereka tidak mau rugi," kata Niken. 

Niken juga mengatakan, perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Dompu itu sudah selesai melakukan pra fisibility study (FS) atau uji kelayakan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved