Haji 2025

Seorang JCH Asal Lombok Barat Batal Berangkat ke Tanah Suci karena Hamil Muda

Total JCH Lombok Barat yang berangkat menjadi 392 orang berkurang satu orang yang batal karena kondisi kesehatan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
BATAL BERANGKAT - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lombok Barat yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lombok turun dari bus untuk masuk ke Asrama Haji, Kamis (1/5/2025). Total JCH Lombok Barat yang berangkat menjadi 392 orang berkurang satu orang yang batal karena kondisi kesehatan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lombok Barat yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lombok batal berangkat ke Tanah Suci Makkah.

Tim kesehatan mendeteksi bahwa yang bersangkutan tengah hamil muda.

“Usia kehamilan empat minggu, jadi panitia membatalkan keberangkatannya,” ungkap Plh. Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan, saat ditemui di Asrama Haji NTB, Kamis malam (1/5/2025).

JCH tersebut diketahui merupakan peserta pengganti yang baru masuk asrama hari ini. 

Ia masih berusia 24 tahun dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

"Kondisi kehamilannya baru diketahui setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di asrama haji," katanya.

Baca juga: 384 JCH Kloter Pertama Lombok Barat Tiba di Asrama Haji, Termuda Usia 21 Tahun

Suparlan menjelaskan, secara umum kondisi kesehatan JCH dalam kloter pertama cukup baik, meskipun termasuk kelompok dengan risiko tinggi sebesar 91,54 persen.

“Walaupun risikonya tinggi, tapi saya lihat jemaahnya sehat dan bugar. Hingga pemeriksaan terakhir pukul 17.00 WITA, semua dinyatakan layak terbang," ujarnya.

"Hanya satu orang yang kami rujuk ke rumah sakit karena terindikasi hamil, dan akhirnya tidak jadi berangkat,” imbuhnya.

Jumlah JCH asal Lombok Barat yang tergabung dalam kloter pertama semula sebanyak 393 orang, terdiri dari 386 jemaah dan delapan petugas pendamping. 

Dengan batalnya keberangkatan satu orang, total jemaah yang berangkat menjadi 392 orang.

JCH kloter pertama ini sudah diterbangkan pada Jumat (2/5/2025) sekira pukul 01:15 WITA. 

Sebanyak 386 jamaah diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 777 Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 5101 dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED), Madinah.

JCH kloter pertama dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 09.00 waktu setempat. 

Sebelumnya, seluruh jamaah telah masuk ke Asrama Haji pada Kamis, 1 Mei 2025 pukul 06.00 pagi. 

Kloter pertama direncanakan akan kembali ke tanah air pada 12 Juni 2025.

Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz berdoa dan berharap agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, dalam kondisi sehat, dan kembali ke tanah air dalam formasi lengkap.

"Kloter perdana ini adalah awal dari seluruh proses panjang ibadah haji 2025. Semoga seluruh jamaah selalu diberi kesehatan, kelancaran ibadah, dan pulang dengan predikat haji mabrur," ujarnya.

Kloter 01 asal Lombok Barat ini terdiri dari 386 orang jamaah, dengan rincian 214 laki-laki dan 172 perempuan.

Petugas kloter yang mendampingi berjumlah dua orang, yaitu satu Ketua Kloter (TPHI) dan satu Pembimbing Ibadah (TPIHI). 

Total bagasi yang dibawa tercatat sebanyak 386 koli dengan berat mencapai 6.246 kilogram.

Zamroni menegaskan komitmen Kemenag NTB untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah.

Ia mengajak semua pihak, termasuk para petugas (PPIH, TPHD) untuk bekerja sepenuh hati, mengesampingkan jabatan demi kelancaran dan keselamatan jamaah.

"Haji ini bukan hanya tanggung jawab Kemenag, tetapi gawe bersama semua pihak. Kita awali dengan doa bersama lintas agama dan lintas ormas yang melibatkan 20 ribu orang. Kami mengetuk langit untuk memohon keselamatan dan kelancaran haji tahun ini," tutur Zamroni.

Tahun ini, total jamaah haji reguler asal NTB yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok mencapai 4.230 orang, termasuk 225 jamaah prioritas lansia dan 36 TPHD.

Delapan KBIH juga turut berperan aktif dalam pembinaan jamaah. Sementara itu, 48 petugas PPIH Kloter disiapkan untuk mendampingi 12 kloter pemberangkatan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved