Kemenkeu Buka Blokir Efisiensi Anggaran, Rp86,6 Triliun Kini Bisa Dipakai Kementerian dan Lembaga
Nilai pembukaan blokirnya mencapai Rp86,6 triliun untuk 99 kementerian dan lembaga
Sementara itu, belanja bantuan sosial disalurkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp7,3 triliun, kartu sembako Rp11 triliun, dan iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN Rp11,6 triliun.
Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah masing-masing mendapat Rp1,5 triliun dan Rp6,7 triliun.
Pemerintah juga menyalurkan Rp800 miliar untuk pelaksanaan asistensi dan rehabilitasi sosial, serta bantuan permakanan bagi lansia, anak, penyandang disabilitas, dan korban bencana.
Belanja modal meningkat dari hanya Rp3,1 triliun hingga Februari 2025 menjadi Rp25,9 triliun per akhir Maret 2025 yang dimanfaatkan antara lain untuk peralatan dan mesin Rp22,3 triliun, pembangunan dan perbaikan jalan, irigasi, dan jaringan Rp2,5 triliun, serta perbaikan gedung dan bangunan Rp900 miliar.
Sementara, belanja barang hingga akhir Maret mencapai Rp51,8 triliun, melonjak tajam dibanding capaian di dua bulan pertama di 2025 yang mencapai Rp18,3 triliun.
Adapun belanja non-K/L mencapai Rp217,1 triliun untuk pembayaran pensiun sebesar Rp58,9 triliun serta subsidi energi dan pupuk sebesar Rp32,4 triliun.
Subsidi mencakup BBM sebanyak 2.906,7 kiloliter, LPG 3 kg sebanyak 1,368 juta kilogram, listrik untuk 41,9 juta pelanggan, serta pupuk sebesar 1,7 juta ton.
(*)
Kemenkeu buka blokir efisiensi anggaran
Efisiensi Anggaran
Inpres Nomor 1 Tahun 2025
realisasi APBN 2025
Terdampak Efisiensi Anggaran Tahun 2026, Pemprov NTB Gandeng Investor untuk Bangun Infrastruktur |
![]() |
---|
Paspor Desain Merah Putih Ditunda, Imigrasi Fokus Tingkatkan Layanan |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian Izinkan Pemda Gelar Rapat di Hotel Meski Ada Kebijakan Efisiensi |
![]() |
---|
Tantangan Pembentukan PPS dengan Kebijakan Efisiensi, Ini Penjelasan Mantan Wakil Gubernur NTB |
![]() |
---|
HIPMI NTB Soroti Pertumbuhan Ekonomi Imbas Efisiensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.