Berita Sumbawa Barat
Pemda KSB Resmikan Dua Pos Pemadam Kebakaran
Pembangunan dua pos ADI Sumbawa Barat ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan yang menggunakan anggaran tahun 2024
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meresmikan dua Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan baru sebagai langkah nyata meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat di bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Dua pos yang diresmikan ialah Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lalu Magaparang di Kecamatan Jereweh dan Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Datu Seran di Kecamatan Seteluk.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KSB, Abdul Razak, menyampaikan bahwa pembangunan dua pos ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan yang menggunakan anggaran tahun 2024.
"Kami terus berbenah, memastikan pelayanan semakin dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya saat acara peresmian dilaksanakan di Kecamatan Jereweh, pada Rabu (30/4/2025)
Abdul Razak menambahkan beberapa poin penting yaitu bahwa pembangunan pos damkar bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dasar khusus di bidang pemadam kebakaran.
Saat ini Pos di Kecamatan Brang Rea masih memanfaatkan kantor camat, tetapi di setiap kecamatan telah disiapkan lahan khusus berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2023. Saat ini terdapat tiga pos dengan tambahan satu pos di markas komando.
"Armada yang kita miliki terdiri atas lima mobil tempur dan satu mobil suplai. Tingkat pelayanan meningkat dari skor 53,17 menjadi 58,6, mendekati target standar pelayanan minimal. Petugas pemadam bekerja 24 jam dan juga menangani tugas non-kebakaran yang sifatnya mengancam jiwa," jelas Rozak.
Baca juga: Tanggapan Pejabat Pemprov NTB Usai Dimutasi Gubernur Lalu Iqbal
Terpisah Bupati KSB Amar Nurmansyah menekankan pentingnya semangat dan kesiapsiagaan tim pemadam kebakaran, dengan memilki pasilitas yang sudah ada.
"Dalam keterbatasan, kita harus tetap siap siaga. Pelayanan harus dekat dengan masyarakat dan tanggap terhadap situasi bencana," ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya peran masyarakat dalam membantu pemerintah dengan koordinasi dan bekerjasama dalam membangun daerah KSB.
"Keberadaan pos ini harus didukung dengan kesadaran masyarakat. Banyak kebakaran terjadi karena kelalaian, seperti penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai standar,” kata Amar
Amar mengungkapkan perlunya ada edukasi kepada masyarakat tentang reaksi yang benar ketika terjadi bencana dan kebakaran. Penting pula dilaksanakannya persuasi untuk melokalisir dampak bencana sebagai langkah penanganan dan pencegahan.
"Pemkab akan terus berusaha memenuhi standar pelayanan minimal dan meningkatkan fasilitas pendukung," janjinya.
Dengan adanya dua pos baru ini, diharapkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, dapat lebih cepat dan efisien.
"Pemerintah KSB berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.