Tanggapan Pejabat Pemprov NTB Usai Dimutasi Gubernur Lalu Iqbal

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Usai dimutasi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, para pejabat memberikan komentar mereka dengan jabatan barunya.

Asisten III Setda NTB Eva Dewiyani yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) mengatakan, mutasi ini merupakan hal yang biasa dalam birokrasi.

Dengan jabatan barunya ini, Eva akan mulai mempelajari organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi bagian dari koordinasinya sebagai asisten bidang administrasi dan umum.

"Kita diberikan amanah kita jalani, cepat beradaptasi dengan melakukan  koordinasi dengan OPD terkait," kata Eva ditemui usai pelantikan, Rabu (30/4/2025).

Eva mengatakan mutasi yang dilakukan Gubernur Iqbal tentunya tidak membuat semua kepala OPD senang, tapi ini harus dilakukan untuk mewujudkan meritokrasi dalam birokrasi.

Kepala Badan Riset dan Inovasi (Brida) I Gde Putu Ariadi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengatakan, NTB memerlukan banyak inovasi untuk mewujudkan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri.

"Nanti kita pelan pelan kumpulkan peneliti kita, program unggulan gubernur kita seperti apa, ini perlu banyak inovasi," ucapnya.

Ariadi mengatakan selama ini belum banyak inovasi yang dilakukan di Brida, dia ingin memperbanyak inovasi di NTB ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sadimin yang sebelumnya jabat Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), menyampaikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di NTB yang dicanangkan Iqbal-Dinda.

"Menunggu penyelarasan aja dulu, yang sebelum ini belum bisa jalan. Kita lihat dulu kita belum masuk (kerja)," kata Sadimin.

Sadimin akan mempelajari program Iqbal-Dinda dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan port to port Lembar-Kayangan.