Usai Nonton Serial Drama Walid, 7 Santriwati di Lombok Laporkan Oknum Pimpinan Ponpes ke Polisi
Para santriwati merasa apa yang ditampilkan dalam serial drama Walid tersebut, sama dengan yang dilakukan oknum pimpinan yayasan ponpes berinisial AF.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Joko mengatakan, setelah pihak Ponpes mendapatkan kabar tersebut, mereka melakukan klarifikasi kepada para korban.
Para santriwati yang ditanya mengakui memang menjadi korban kekerasan seksual oleh pria paruh baya itu.
Dalih Penyucian Rahim
AF, seorang oknum pimpinan yayasan Ponpes Lombok Barat melakukan aksi bejatnya di sebuah ruangan pada malam hari. Modusnya, dia menjanjikan keberkahan rahim bagi santriwati, kelak mereka akan melahirkan anak yang akan menjadi seorang wali Allah.
Pihak ponpes telah melakukan klarifikasi terhadap para korban, dan sudah memberhentikan oknum tersebut sebagai pimpinan yayasan.
"Berita baiknya ponpes cukup koperatif, setelah mendapatkan informasi ponpes memberhentikan yang bersangkutan sebagai ketua yayasan," kata Joko.
Joko mengatakan pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa orang saksi korban dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengatakan, pihaknya sedang fokus melakukan pemulihan psikologi korban.
Jeruji Band Lapas Lombok Barat Hadir Meriahkan Lomba Barongsai FORNAS VIII 2025 |
![]() |
---|
2.578 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Diusulkan Mendapat Remisi HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Cegah Konflik Agraria, Bupati LAZ Percepat Sertifikasi 100 Ribu Bidang Tanah di Lombok Barat |
![]() |
---|
Menko AHY Serahkan 228 Sertifikat Tanah kepada Masyarakat Narmada Lombok Barat |
![]() |
---|
Profil TGH Muhammad Abu Arif Aini: Ulama, Pendidik, dan Penggerak Umat dari Lombok Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.