Usai Nonton Serial Drama Walid, 7 Santriwati di Lombok Laporkan Oknum Pimpinan Ponpes ke Polisi
Para santriwati merasa apa yang ditampilkan dalam serial drama Walid tersebut, sama dengan yang dilakukan oknum pimpinan yayasan ponpes berinisial AF.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Joko mengatakan, setelah pihak Ponpes mendapatkan kabar tersebut, mereka melakukan klarifikasi kepada para korban.
Para santriwati yang ditanya mengakui memang menjadi korban kekerasan seksual oleh pria paruh baya itu.
Dalih Penyucian Rahim
AF, seorang oknum pimpinan yayasan Ponpes Lombok Barat melakukan aksi bejatnya di sebuah ruangan pada malam hari. Modusnya, dia menjanjikan keberkahan rahim bagi santriwati, kelak mereka akan melahirkan anak yang akan menjadi seorang wali Allah.
Pihak ponpes telah melakukan klarifikasi terhadap para korban, dan sudah memberhentikan oknum tersebut sebagai pimpinan yayasan.
"Berita baiknya ponpes cukup koperatif, setelah mendapatkan informasi ponpes memberhentikan yang bersangkutan sebagai ketua yayasan," kata Joko.
Joko mengatakan pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa orang saksi korban dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengatakan, pihaknya sedang fokus melakukan pemulihan psikologi korban.
| Randis Lama Sering Mogok, Bupati LAZ Bagikan 10 Daihatsu Terios Baru ke Camat Lobar |
|
|---|
| Pesona Senja Pantai Kuranji Lombok Barat, Surga Gratis Dekat Kota |
|
|---|
| Kejati NTB Siap Jalankan Kebijakan Pusat Usut Tambang Ilegal |
|
|---|
| Warga Gerung Selatan Sindir Pemkab Lobar, Minta Bibit Ikan untuk Genangan Jalan Rusak |
|
|---|
| Lombok Barat Darurat Sampah Nasional, DLH Minta Kementerian Beri Perhatian Ekstra |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Drama-Walid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.