Berita Mataram
Dewan Pertanyakan Progres Pembangunan Kantor Baru Wali Kota Mataram, Wanti-wanti Agar Tidak Molor
Dewan menagih janji Dinas PUPR Kota Mataram untuk segera memulai proyek yang dilelang pada Maret
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Kantor baru Wali Kota Mataram tak kunjung dibangun.
Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik menyoroti progres proyek senilai Rp35 miliar ini.
Dia mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memulai proyek yang telah masuk dalam mandatoring spending tersebut.
“Ada aturannya, kalau sampai sekarang belum mulai, patut dipertanyakan, ada apa,” ucap Malik, Jumat (4/4/2025).
Perencanaan pembangunan Kantor Wali Kota Mataram bahkan sudah dimulai sejak 1 tahun yang lalu.
Baca juga: Komisi III DPRD Minta Pembangunan Kantor Baru Wali Kota Mataram Dimulai April
Malik menagih janji Dinas PUPR Kota Mataram untuk segera memulai proyek yang dilelang pada Maret.
“Artinya April sudah mulai dong, ini kita tunggu PUPR alasannya (kenapa belum dimulai) apa lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Komisi III DPRD Kota Mataram Rino Rinaldi juga mendorong PUPR untuk segera memulai proyek pembangunan kantor wali kota.
Dia menegaskan, pembangunan Kantor Wali Kota harus sudah dimulai mulai awal April 2025.
“Kalau secara hemat harusnya mulai dari triwulan kedua, dan April ini harus mulai, karena apabila terjadi perubahan masih kita bisa ubah di APBD perubahan nanti,” jelasnya.
Ia menyinggung komitmen PUPR untuk menyelesaikan tender.
“Jadi itu harus klir, jangan sampai pekerjaannya ini molor, terus musim hujan banyak alasan dan nggak jadi-jadi dimulai proyek pembangunannya,” katanya.
Dia memastikan perencanaan pembangunan telah matang sehingga tidak ada alasan lagi untuk menunda.
“Ini tidak boleh main-main, karena ini wajah kota Mataram. Kemegahan ada di sana kemewahan masyarakat terwakili di sana,” tutupnya.
(*)
| BPBD Kota mataram Tetapkan Status Siaga Bencana, Waspada Banjir Rob dan Banjir Bandang |
|
|---|
| Dishub Kota Mataram Atensi Pangkalan Ojol di Depan Mal LEM |
|
|---|
| Pemotongan TKD Kota Mataram Capai Rp370 Miliar, Program Prioritas Disusun Ulang |
|
|---|
| Cara Kemenag Kota Mataram Cegah Kekerasan Santri di Pesantren, Bikin Satgas hingga Gandeng DP3AKB |
|
|---|
| Jabatan 25 Kepala Sekolah di Kota Mataram Kosong, Disdik Segera Gelar Pelatihan untuk Penuhi Syarat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/lahan-kantor-baru-wali-kota-29272u2jpg.jpg)