Warga Binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah Panen Kangkung Hasil Pemanfaatan Lahan Tidur

Sayur kangkung yang dipanen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Lapas Terbuka Lombok Tengah.

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
PANEN KANGKUNG - Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah Agung Putra dan warga binaan memanen sayur kangkung di lahan tidur milik lapas, Senin (24/3/2025). Sayur kangkung yang dipanen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Lapas Terbuka Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah memanen sayur kangkung di lahan tidur milik lapas. 

Panen diikuti Kepala lapas Agung Putra dan warga binaan, Senin (24/3/2025). 

Panen sayur kangkung ini merupakan hasil dari kegiatan budi daya yang dilakukan oleh warga binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah

Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Agung Krisna menegaskan, program ketahanan pangan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang menyeluruh bagi warga binaan yang ada di lingkup kanwil ditjenpas NTB.

Baca juga: 13 Warga Binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idul Fitri 2025

 "Kami pastikan tidak ada lahan tidur/kosong disetiap Lapas/Rutan dibawah lingkup ditjenpas NTB dan kami berharap dengan diberdayakannya WBP melalui pertanian ini, tidak hanya dapat memberikan keterampilan baru, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab sosial terhadap masyarakat luas," jelas kakanwil.

Agung Putra menyebutkan, penanaman kangkung sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan Lapas sekaligus sebagai tindak lanjut dari program akselerasi Menteri Imipas, serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

Sayur kangkung yang dipanen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Lapas Terbuka Lombok Tengah

Kegiatan panen sayur kangkung ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya ketahanan pangan dan pengembangan keterampilan.

Agung berharap hasil kegiatan panen sayur kangkung ini dapat didistribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian akan kami salurkan kepada keluarga WBP dan masyarakat sekitar yang kurang mampu. 

"Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program akselerasi yang dicanangkan Pak Menteri Agus Andrianto dalam bidang ketahanan pangan," pungkas Agung Putra.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved