Berita Dompu

Nasib Pilu PPPK di Dompu: Tinggal Setahun Sisa Waktu Mengabdi, Pengangkatan Malah Ditunda

Seorang PPPK di Dompu yang mengajar di SD negeri akan pensiun di pada Oktober 2026 atau di tahun yang sama dengan rencana waktu pengangkatannya

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
DEMONSTRASI PPPK - Calon PPPK menggelar aksi massa di depan Kantor Bupati Dompu, Senin (10/3/2025). Seorang PPPK di Dompu yang mengajar di SD negeri akan pensiun di pada Oktober 2026 atau di tahun yang sama dengan rencana waktu pengangkatannya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Calon PPPK menggelar aksi massa di depan Kantor Bupati Dompu, Senin (10/3/2025).

Salah seorang Calon PPPK Nurma tidak kuasa menahan air matanya kala menyampaikan aspirasi. 

Guru SDN 12 Woja Dompu ini kecewa karena pengangkatannya sebagai PPPK ditunda.

Nurma sudah 20 tahun mengabdi sembari menjual makanan ringan kepada para siswa agar bisa mencukupi kebutuhan hidup.

"Sisa masa mengabdi saya satu tahun. Bagaimana dengan kondisi umur saya apakah saya bisa menikmati gaji PPPK saya yang cukup lama ditunda," ujarnya sambil menangis pada Senin (10/3/2025).

Baca juga: Ribuan Calon PPPK di Bima Kecewa Berat, Lulus Seleksi Tapi Pengangkatan Ditunda

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menerima pengangkatan di tahun 2026.

Sebab, ia mengaku sudah tidak memiliki banyak waktu lagi karena telah mendekati masa pensiun.

"Kalau saya terima di tahun 2026 habislah masa kerja saya pak, saya sampai Oktober 2026," ucapnya.

Ia meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera membatalkan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK.

"Pak Prabowo tolong jangan ditunda lagi SK kami, apakah kami masih bisa hidup besok," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved