Berita NTB

Lalu Iqbal Bentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan

Iqbal mengklaim tim gubernur ini bukanlah semacam staf khusus (Stafsus) yang ditempatkan di masing-masing perangkat daerah

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
TIM GUBERNUR - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan soal pembentukan tim untuk percepatan pembangunan dan penguatan koordinasi guna mendukung sinkronisasi dengan program pemerintah daerah di Kantor Gubernur NTB, Selasa (4/3/2025). Iqbal mengklaim tim gubernur ini bukanlah semacam staf khusus (Stafsus) yang ditempatkan di masing-masing perangkat daerah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal membentuk tim untuk percepatan pembangunan dan penguatan koordinasi guna mendukung sinkronisasi dengan program pemerintah daerah.

Iqbal mengklaim tim gubernur ini bukanlah semacam staf khusus (Stafsus) yang ditempatkan di masing-masing perangkat daerah.

Melainkan ini satu tim utuh yang berikan orang-orang dengan keahlian dan kapabilitas dibidangnya.

"Ini bukan staf khusus, ini satu tim. Mereka dipilih bukan karena relawan tetapi karena memang teknokrat," kata Iqbal, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Gubernur Lalu Iqbal Beberkan Program Dalam Waktu Dekat, Tata Birokrasi hingga Tingkatkan Ekonomi NTB

Iqbal menegaskan tim gubernur ini bukan dipilih secara sembarangan, apalagi hanya karena kedekatan politik.

"Tidak sembarangan, bukan karena dia relawan terus dipilih, punya alasan yang jelas," tegas Iqbal.

Iqbal mengatakan tim gubernur ini tidak ada kaitannya dengan badan usaha milik daerah (BUMD). 

Adapun fokus tim ini yakni untuk membantu gubernur dan pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan lima tahun mendatang.

Di tengah efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto, tim ini membantu gubernur dalam efisiensi kerja.

"Sebetulnya mereka ini sudah bekerja, menyisir anggaran mana yang urgen dan tidak untuk dikeluarkan, ini bagian upaya kita untuk efisiensi," kata Iqbal.

Iqbal juga optimistis seluruh program kerjanya bisa diselesaikan di tengah efisiensi anggaran dengan memilah mana program yang bersifat prioritas dan tidak.

Jika program tersebut bukan prioritas bisa dieksekusi pada tahun berikutnya.

Jika prioritas maka langsung digarap antara lain di sektor pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, membangun ekosistem industri ketahanan pangan, pariwisata dan pertanian. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved