Tanggapi Isu Pemisahan PTAM Giri Menang, Wali Kota Mohan: Mataram Punya PDAM Sendiri? Kenapa Tidak!

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menanggapi rekomendasi DPRD NTB terkait pemisahan PT Air Minum Giri Menang antara Kota Mataram dan Lombok Barat.

Menurut Mohan, rekomendasi yang dilontarkan itu merupakan hak DPRD.

“Dan kalau menjadi sebuah hal yang perlu diseriusin, itu akan jadi perhatian kita,” ucap Mohan ditemui, Rabu (5/3/2025).

Pemkot Mataram memiliki saham di PTAM Giri Menang meskipun persentase jumlahnya lebih sedikit.

“Berkaitan dengan saham pernyataan modal kita menurun dari 55 menjadi 37, karena memang kekuatan kita untuk pernyataan modal sampai situ,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Mohan Pidato Pertama di Rapat Paripurna, Ajak Semua Kembali Satu Tujuan Membangun Daerah

Hal itu sebagai dampak kondisi keuangan di Pemkot yang terserap ke sejumlah program prioritas lainnya.

Jika rekomendasi pemisahan PDAM antara Kota Mataram dan Lombok Barat terpenuhi, maka akan ditindaklanjuti.

“Kami akan sesuaikan dengan kondisi di Kota lima tahun ke depan, bisa saja kita punya PDAM sendiri,” tegasnya.

Meski demikian, pemisahan tidak bisa dilakukan ujug-ujug tanpa kajian maupun pembahasan dengan dewan. 

“Kita kaji dulu kemampuan sumber mata air kita mampu ndak, intinya kita ingin terbaik buat warga kota Mataram. Kalau misalnya rekomendasi DPRD NTB itu harus kami tinda lanjuti, berdasarkan kajian kami kita akan punya PDAM sendiri, why not,” pungkasnya.

(*)