Banjir Bandang Bima
Polda NTB Kerahkan Anjing Pelcak untuk Cari Korban Banjir Bandang Bima
Polda Nusa Tenggara Barat mengerahkan enam personel polisi beserta satu ekor anjing pelacak untuk cari 6 korban banjir bandang di Wera, Bima
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan, TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pencarian korban hilang terseret banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima masih terus dilakukan hingga hari Rabu (5/2/2025).
Memasuki hari ketiga pencarian, Direktorat Samapta Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengerahkan enam personel polisi beserta satu ekor anjing pelacak dari Unit Polmas K-9 untuk mencari enam korban yang belum ditemukan.
Keberangkatan tim ini diawali dengan Apel Kesiapan yang dipimpin oleh Kanit Satwa Ditsamapta Polda NTB Ipda Triana.
Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa misi ini adalah tugas kemanusiaan yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan dedikasi.
"Ini merupakan tugas kemanusiaan, oleh karena itu saya harap seluruh personel menjalankannya dengan ikhlas dan sepenuh hati agar hasil yang dicapai maksimal," ujar Triana dalam keterangannya Rabu (5/2/2025).
“Saat ini, kami baru memiliki satu ekor Satwa SAR yang sudah terlatih untuk mengenali bau mayat manusia. Selain itu, kami juga memiliki dua ekor Satwa Narkotika," sambungnya.
1. Ibrahim (75 tahun)
- Pekerjaan: Petani
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
2. Yani (28 tahun)
- Pekerjaan: Pedagang
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
3. Juliani (32 tahun)
- Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
4. Aisah (5 tahun)
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
5. Irgi (4 tahun)
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
6. One (10 bulan)
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.