Berita Mataram
Pemkot Mataram Bentuk Satgas Khusus Pantau Kos-kosan Jelang Ramadhan 2025
Satgas pemantauan kos-kosan di Mataram mengantisipasi tindakan penyalahgunaan narkoba maupun kumpul kebo.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Maataram membentuk satgas pengawasan terhadap kos-kosan yang tidak memiliki pengawas alias bebas jelang Ramadhan 2025.
Seluruh camat dan lurah dipanggil untuk diberi arahan tentang keberadaan kamar kos di wilayahnya.
Satgas ini mengantisipasi tindakan penyalahgunaan narkoba maupun kumpul kebo.
Kasat Pol PP Kota Mataram M Irwan Rahadi mengatakan, langkah pengawasan di setiap kos-kosan akan diperketat.
Baca juga: BNN Kota Mataram Rajin Razia dan Tes Urine di Kos-kosan hingga Tempat Hiburan Jelang Ramadhan
Camat dan lurah akan dievaluasi setiap sebulan sekali.
“Ini sudah bekerja melakukan operasi nonyustisia yang siasatnya pembinaan,” ucap Kasat Irwan, Selasa (4/2/2025).
Kajian dan temuan di lapangan yang berpotensi dilakukan penindakan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Dan pak wali meminta pada kami Sat Pol PP untuk mengawal. Yang pertama (penindakan) kita yustisia,“ katanya.
Pemantauan difokuskan pada kos-kosan yang tidak memiliki induk semang atau pengawas.
Pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan Polresta Mataram hingga BNN Kota Mataram.
Sejumlah kasus yang pernah ditemukan antara lain penyalahgunaan narkoba.
“Selanjutnya juga adanya pasangan yang kumpul kebo, ini tersebar di beberapa titik di kecamatan,” demikian Irwan.
(*)
| Cara Kemenag Kota Mataram Cegah Kekerasan Santri di Pesantren, Bikin Satgas hingga Gandeng DP3AKB |
|
|---|
| Jabatan 25 Kepala Sekolah di Kota Mataram Kosong, Disdik Segera Gelar Pelatihan untuk Penuhi Syarat |
|
|---|
| Hotel Melati di Kota Mataram Alih Status Jadi Kos Elit, Pemkot Dilema Soal Target Pajak |
|
|---|
| Sejumlah Merek Beras di Kota Mataram Mendadak Hilang dari Pasaran Setelah Penetapan HET |
|
|---|
| 320 Randis di Kota Mataram Ditarik, 24 Unit Dalam Keadaan Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.