Dinas Sosial Sumbawa Mengalokasikan Rp 1,2 miliar Bantuan Usaha Bagi Fakir Miskin

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa mengalokasikan anggaran bantuan pengembangan usaha Rp 1,2 miliar melalui APBD.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Sumbawa Syarifah mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengembangkan berbagai bidang usaha bagi kelompok usaha bersama (KUBE) fakir miskin di Sumbawa ini.

"Upaya ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya yang fakir miskin," katanya, Rabu (22/1/2025).

Ia menjelaskan, dalam tahun anggaran 2025 ini, Dinsos Sumbawa telah mendapatkan alokasi anggaran 2025 baik dari Pokir anggota DPRD Sumbawa maupun Direktif dari Pemda Sumbawa lewat APBD.

Baca juga: Pemda KSB Setop Sementara Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024

"Ya sekitar Rp1,2 miliar untuk menunjang berbagai kegiatan usaha KUBE fakir miskin, ya seperti pedagang bakulan dan usaha lainnya," tuturnya .

Ia menjelaskan, puluhan KUBE dijadikan prioritas untuk diberikan bantuan modal usaha tahun 2025 ini.

"Jumlah bervariatif antara Rp 10 juta terendah hingga Rp 50 juta tertinggi," jelasnya

Syarifah mengungkapkan, untuk rencana penyaluran bantuan tersebut  dimulai pada triwulan III atau di bulan Juli.

"Setelah seluruh program perencanaan dituntaskan, baru kita salurkan bantuan Kube tersebut," janjinya 

"Untuk bantuan pusat, kami masih menunggu lampu hijau dan berharap ada bantuan pokir dari sejumlah anggota DPR-RI, seperti yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dengan melanjutkan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)," ujarnya.

Ia berharap DPR-RI memberikan program lainnya dan bisa kembali disalurkan untuk masyarakat miskin.

"Sejauh ini kami sudah menjalin Komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah anggota Dewan yang ada di pusat agar kita dapat program," pungkasnya.

(*)