Pj Gubernur NTB Hassanudin Beri Sinyal Mutasi Pejabat Eselon II

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Hassanudin, memberikan sinyal mutasi bagi pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Organisasi dinamis, mana kala dibutuhkan (mutasi) sesuai dengan sikon (situasi dan kondisi)," kata Hassanudin, Jumat (17/1/2025).

Purnawirawan TNI bintang dua tersebut membatah sudah menyusun dan mengusulkan nama-nama pejabat yang akan dimutasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tidak ada, tidak ada," kata Hassanudin.

Baca juga: Jabatan Kepala OPD yang Kosong Terus Bertambah, Mutasi Terkendala Izin Mendagri

Ia mengatakan meskipun saat ini banyak jabatan eselon II di Pemerintahan Provinsi NTB yang diisi pelaksana tugas, hal tersebut tidak mengganggu kinerja.

"Tanggung jawab bersama, sama dengan saya," katanya.

Hassanudin mengatakan di masa transisi kepemimpinan ini, jajaran pemerintah daerah terus melakukan koordinasi untuk menyiapkan pemerintahan yang baru.

Sebelumnya kabar mutasi pejabat di akhir pemerintahan Hassanudin santer terdengar.

Adapun pejabat yang akan dimutasi tidak hanya eselon II, tetapi juga eselon III.

Menurut sumber Tribun Lombok, rencana mutasi ini terkesan buru-buru, dan dilakukan pada masa peralihan kepemimpinan gubernur NTB.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi enggan menanggapi terkait kabar mutasi tersebut bahkan mengaku baru mendengarnya.

"Belum mendengar itu, piak-piak sakit jantung batur doang (membuat sakit jantung teman aja)," kata Gita sembari berjalan menuju mobilnya ditemui di Kantor Gubernur NTB, Rabu (15/1/2025).

Kabar mutasi tersebut sejak lama terdengar, bahkan sejak Gita masih menjabat sebagai Pj Gubernur NTB. 

Namun pada saat itu mutasi hanya dilakukan untuk pejabat eselon III dan IV.