Berita Mataram

Pemkot Mataram Siapkan Rusunawa Tahap II sebagai Alternatif Relokasi Warga Bintaro Terdampak Abrasi

Pemkot Mataram berupaya menyediakan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Rusunawa.

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana. Pemkot Mataram berupaya menyediakan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Rusunawa. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan menyiapkan Rusunawa tahap II bagi masyarakat yang terkena dampak abrasi di Kelurahan Bintaro Ampenan.

Pemkot Mataram berupaya menyediakan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Rusunawa.

“Memang kendala kita di kota untuk penyediaan lahannya, karena memang penyediaan lahan untuk Rusunawa tidak hanya untuk lahan bangunannya saja, tetapi pendukungnya juga hingga cukup besar (anggaran) yang dibutuhkan,” ucap Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Rabu (8/1/2025)

Meski pembangunan Rusunawa tahap II belum bisa berjalan, pihaknya sudah menyiapkan blok hunian di Rusunawa yang sudah ada di Bintaro Ampenan.

Baca juga: Sengkarut Penanganan Abrasi di Bintaro Ampenan

Nantinya blok hunian tersebut akan diperuntukkan untuk para nelayan saja.

“Itu pemukiman untuk nelayan dan yang bukan nelayan belum kita siapkan,” kata Mohan.

Diproyeksikan, pembangunan tahap II Rusunawa di Bintaro ini akan dimulai tahun 2025. 

Dijelaskan Mohan, pembangunan Rusunawa menjadi alternatif yang paling memungkinkan meski minat masyarakat masih minim jika dibandingkan dengan rumah tapak.

“Kalu kita menyediakan rumah susun masyarakat belum siap untuk itu. Kecuali bagi daerah yang memiliki kedaruratan, itu bisa jadi satu opsi,” demikian Mohan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved