Berita Mataram
Mataram Belum Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Wali Kota Mohan Ungkap Alasannya
Mohan menegaskan, program makan bergizi gratis ini harus dipersiapkan matang.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram belum memulai program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran hari ini Senin (6/1/2025).
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan hal ini karena persiapan terkait pola penyaluran hingga pengadaan masih belum disiapkan.
“Kita sih siap-siap saja. Ini kebijakan nasional, tapi memang (saat ini) kita belum menemukan pola untuk penyaluran,” ucap Mohan ditemui TribunLombok.com, Senin (6/1/2025).
Model penyalurannya yakni Pemkot Mataram akan mencontoh sejumlah daerah yang sudah lebih dulu melaksanakan program.
Baca juga: Provinsi NTB Belum Mulai Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Hari ini
Hal ini juga dilakukan guna mematangkan kesiapan sekaligus sebagai sarana evaluasi lanjutan.
Mohan menegaskan, program makan bergizi gratis ini harus dipersiapkan matang.
Mengingat program tersebut akan melibatkan semua pihak, baik Dinas terkait, Kepolisian, hingga TNI.
Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mengetahui rincian anggaran yang nantinya akan digelontorkan.
“Prinsipnya kita siap karena itu kebijakan nasional kita harus siap. Namun kita belum hitung secara cermat berapa alokasi anggaran yang dipersiapkan dan kemudian skenarionya seperti apa dan penyedianya seperti apa, kita belum tahu,” papar Mohan.
Ketua DPD Golkar NTB ini menyambut baik keterlibatan semua pihak mulai dari bagian penyediaan logistik serta para penerima manfaat.
“Baru kita tahu kemarin ada beberapa daerah yang memang di penyediaan logistiknya dipersiapkan oleh institusi tertentu,” sebutnya.
“Kalau seperti itu kita tinggal tiru ajak nanti, dan kalau baik berjalan dengan sesuai harapan kita akan lakukan hal yang sama,” demikian Mohan.
(*)
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.