Berita Lombok Tengah

Lombok Tengah Uji Coba Makan Bergizi Gratis: Satu Porsi Rp13 Ribu, 1.030 Siswa Jadi Sasaran

Lombok Tengah punya potensi yang perlu dikembangkan dalam hal daerah penyedia alternatif sumber karbohidrat.

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Simulasi makan siang bergizi gratis kepada 1.030 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Uji coba atau simulasi makan siang bergizi gratis kepada 1030 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah bersama lembaga Kita Indonesia Prabu (KIPRA). 

Ketua Umum DPP KIPRA Evie Maisarah menjelaskan, pihaknya mengambil contoh di Jakarta dengan menu lauk pauknya sesuai dengan standar gizi nasional.

"Untuk sekarang anggaran sekitar Rp13 ribu per porsinya dan hampir di seluruh Indonesia sudah mengadakan simulasi seperti ini. Namun tentu pihaknya mengutamakan ketahanan pangan lokal," jelas Evie, Minggu (5/1/2025). 

Baca juga: 1,7 Juta Warga NTB Bakal Dapat Makan Bergizi Gratis, Sasar Anak dan Ibu Hamil

Lombok Tengah punya potensi yang perlu dikembangkan seperti jagung sebagai alternatif sumber karbohidrat.

"karena Bapak Presiden maunya hilirisasi dan kembali ke daerah agar ekonomi berputar di daerah sendiri," ungkap Evie Maisarah. 

Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan, program ini sangat penting atas komitmen Pemerintah Pusat dengan kebijakan luar biasa untuk memberikan makanan bergizi gratis.

"Dengan adanya simulasi ini bisa menjadi bahan evaluasi dan masukan agar ke depan program tersebut bisa berjalan dengan baik," katanya.

la melihat menu makanan sudah diperiksa ahli gizi dan kandungan gizinya sangat besar. 

Ada susu, pisang, telur, dan lainnya untuk simulasi ini.

Untuk tindak lanjut program ini nantinya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

"Jika sudah ada petunjuk teknis pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini maka kalaupun dari pemkab diminta untuk menganggarkan, kami sudah siap," katanya. la mengatakan di satu sisi dengan adanya simulasi ini ke depan program ini bisa berjalan dengan baik.

Kepala sekolah MIN 1 Praya, Lalu Munawir Halil, menjelaskan, jumlah siswa-siswi MIN 1 Praya mulai dari kelas 1 sampai Kelas 6 sebanyak 1.030 siswa.

Sementara jumlah makanan yang didatangkan oleh Kipra NTB sebanyak 1200 kotak, karena guru- gurunya juga dikasih dan ada RA dibelakang sekitar delapan puluhan.

Lalu Munawir sangat berharap supaya kegiatan ini tetap berlanjut.

"Ini mungkin perdana di tahun 2025 menjadi awal yang baik, tentunya harapan akan berkesinambungan bukan hanya saat ini saja kemudian besoknya sudah tidak ada lagi," jelasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved