Tingkatkan Pelayanan Tahun 2025, PDAM Lombok Tengah Lakukan Survei Kepuasan Publik

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah atau lebih dikenal PDAM Lombok Tengah bekerjasama dengan Nusra Consulting melakukan survei kepuasan publik terhadap pelanggan dan masyarakat tahun 2024.

Survei kepuasan publik ini menjadi agenda rutin yang nantinya dijadikan indikator sebagai evaluasi untuk peningkatan pelayanan pada tahun 2025.

Direktur utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo, mengatakan, survei kepuasan pelanggan menjadi salah satu saran dari pembina PDAM Lombok Tengah.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah menyarankan kepada semua BUMD agar setiap tahun diagendakan survei kepuasan pelanggan. Survei ini menjadi agenda rutin dari PDAM Lombok Tengah. 

Baca juga: Penjelasan Direktur PDAM Lombok Tengah Soal Air yang Berwarna Saat Musim Hujan

Dikatakannya, survei ini sebagai fungsi untuk mengukur bagaimana kondisi-kondisi di pelanggan dan masyarakat terkait dengan banyak hal. 

"Bagaimana aspek pelayanan, apa yang perlu ditingkatkan kedepan ditahun 2025 dari sisi aspek yang paling mendasar. Misalnya terkait dengan keluhan bagaimana pegawai mungkin, pelayanan mungkin, secara teknis dan lain sebagainya," jelas Bambang kepada Tribun Lombok di Praya, Sabtu (28/12/2024). 

Dikatakan Bambang, kalau tidak ada pihaknya tidak bisa mengukur. Keberadaan survei dapat mengetahui kondisi pelanggan karena dilakukan kajian secara ilmiah. 

Menurutnya, lembaga survei juga tidak sembarang mengeluarkan hasil survei dan memiliki metodologi sendiri. 

Referensi dari hasil survei selanjutnya bisa digunakan untuk peningkatan pelayanan dan evaluasi pada tahun berikutnya agar menjadi semakin baik.

Wakil ketua PERPAMSI NTB ini menjelaskan, pihaknya hampir setiap tahun melakukan survei. Pihaknya hingga saat ini belum menerima hasil survei secara formiil, hanya mendapatkan secara lisan saja. 

"Nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman dan masyarakat hasil survei PDAM dimana titik lemahnya. Dan survei kita pakai lembaga yang kredibel dan bisa mempertanggungjawabkan hasilnya secara ilmiah," jelas Bambang.

"Dulu kita pernah pakai lembaga survei dari Universitas Mataram. Sekarang ini kita coba pakai lembaga survei Nusra Consulting dengan 400 respondent yang juga lembaga survei yang punya legalitas, pengakuan terhadap lembaganya dan hasilnya," sambung Bambang yang juga Founder Klub Sepak Bola BSFC. 

Dari aspek penilaian, sejak tahun lalu pelayanan PDAM sudah cukup puas dengan skor 80 sekian. Namun menurut Bambang, kepuasan tersebut terdapat pejabarannya dari aspek apa. 

Dari survei ini, secara prinsip pihaknya ingin mengetahui apa yang menjadi harapan masyarakat, keinginan, dan pelayanan yang akan ditingkatkan. 

"Misalnya sistem pembayaran yang dianggap ribet, maka pada tahun 2025 akan ditingkatkan. Kita harus mencari inovasi supaya sistem pembayaran lebih mudah," pungkasnya.