Berita Kota Mataram

Wamendagri Bima Arya Cerita Ingin Jadi Dubes saat Blusukan di SMAN 1 Mataram

Wamendagri Bima Arya Sugiarto beri motivasi siswa SMAN 1 saat membagikan E-KTP secara simbolis kepada beberapa siswa yang baru berusia 17 tahun

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Wamendagri Bima Arya Sugiarto (tengah) saat melakukan konfrensi pers usai blusukan di SMAN 1 Mataram, Selasa (4/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melaksanakan lawatan di Nusa Tenggara Barat (NTB), salah satu tempat yang dikunjunginya ialah SMAN 1 Mataram.

Setibanya di SMAN 1 Mataram, Arya membagikan E-KTP secara simbolis kepada beberapa siswa yang baru berusia 17 tahun.

Usai membagikan E-KTP mantan Wali Kota Bogor itu juga memberikan motivasi kepada para siswa-siswi, salah satunya bagaimana para siswa-siswi yang saat ini duduk di bangku kelas 12 bisa menata cita-citanya mulai dari sekarang.

"Temukan minat anda, kesukaan anda, temukan fashion kalian, banyak konsultasi dan melihat contoh-contoh orang-orang suatu saat kalian akan tahu mana yang terbaik," kata Arya, Selasa (5/11/2024).

Dia juga menceritakan bagaimana dulu dia bercita-cita menjadi seorang duta besar, itu juga yang menjadi alasan saat berkuliah Arya mengambil jurusan hubungan internasional.

Baca juga: 6.000 Pemilihan Pemula di Mataram Belum Melakukan Perekaman E-KTP

Namun karena dia banyak berkonsultasi dengan orang-orang yang ia temui, Arya memahami untuk menjadi dubes tidak semudah yang dibayangkan. Itu juga yang membuat akhirnya dia memilih menjadi dosen.

"Setelah berbicara dengan banyak orang menjadi guru, menjadi dosen ternyata seru boleh ngobrol apa saja, boleh nulis apa saja dan bisa menjadi orang yang otoritatif didengar banyak orang dan dijadikan rujukan," kata Arya.

Arya juga mendorong agar para siswa-siswi mengeksplorasi kemampuan yang mereka miliki, sehingga para siswa-siswi tersebut bisa mengetahui apa yang menjadi fashion mereka untuk menggapai cita-citanya.

Selain memberikan motivasi kepada para siswa-siswi, Arya juga membagikan E-KTP kepada siswa-siswi yang berusia 17 tahun, hal tersebut sebagai langkah untuk memastikan tingkat partisipasi pemilih pemula saat Pilkada nanti tinggi.

Dia juga meminta agar Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil memastikan siswa-siswi yang pada 27 November nanti berusia 17 tahun sudah melakukan perekaman.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved