Ibadah Haji 2025

Apa Saja Syarat Daftar Petugas Haji 2024? Batas Usia, Kondisi Kesehatan, Kemampuan Bahasa Isyarat

Kemenag sedang menyiapkan proses rekrutmen petugas haji 2025 berikut syarat dan jadwal seleksi

kemenag.go.id
Jemaah haji mendapatkan perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Kemenag sedang menyiapkan proses rekrutmen petugas haji 2025 berikut syarat dan jadwal seleksi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kemenag akan segera membuka seleksi petugas haji 2025

Skemannya, pelamar yang mendaftar harus memenuhi syarat yang ditetapkan termasuk tambahan dibandingkan tahun 2024.

Seleksi petugas haji 2025 mengutamakan pelayanan untuk Lansia dan disabilitas. 

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan, penambahan syarat petugas haji 2025 berkaca dari masukan. 

“Ada keluhan dari masyarakat bahwa disabilitas ini kok tidak mendapatkan perhatian,” ucap Arsad saat Sosialisasi Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 1446 H/2025 M di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Arsad ingin rekrutmen petugas haji memasukkan syarat tambahan yakni memiliki kemampuan berbahasa isyarat. 

“Makanya mungkin untuk yang ramah disabilitas ini, nanti petugasnya punya syarat khusus. 

"Kalau di antara calon petugas ada yang bisa komunikasi dengan orang yang tidak bisa bicara, atau tunawicara, saya kira menjadi poin plus dan nanti bisa masuk spek petugas layanan disabilitas,” terang Arsad.

Adapun syarat utamanya adalah menyesuaikan batas usia maksimal petugas menjadi 45 tahun untuk bidang layanan tertentu.

Terutama PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji). 

“PKP3JH ini direkrut dari unsur dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit TNI/POLRI. 

Mereka memang punya spek khusus yaitu siap bertugas dalam kondisi kedaruratan, makanya untuk bidang layanan ini kami syaratkan batas maksimal umur 45 tahun,” jelas Arsad.

Kondisi kesehatan para petugas haji nantinya juga harus dipastikan dengan adanya surat kesehatan berupa hasil MCU (Medical Check-Up). 

“Kita juga minta penegasan kondisi kesehatan calon PPIH melalui MCU, saya minta MCU-nya itu lengkap. Ini untuk memastikan supaya pengalaman tahun 2024 tidak terjadi lagi,” tegas Arsad.

Ia menambahkan pihaknya sedang menyiapkan proses rekrutmen petugas haji 1446 H/2025 M. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved