Ibadah Haji 2025
Jemaah Haji 2025 Dapat Jatah 127 Kali Makan, Ada Menu Khusus hingga Tambahan Menu Segar
Setiap jemaah akan menerima 127 kali makan selama berada di Arab Saudi dengan sistem distribusi yang sudah disesuaikan berdasarkan lokasi dan waktu
TRIBUNLOMBOK.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengatur pemberian konsumsi kepada jemaah haji 2025.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Muchlis Muhammad Hanafi mengungkap layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia tahun 1446H/2025M berjalan maksimal.
Setiap jemaah akan menerima sebanyak 127 kali makan selama berada di Arab Saudi dengan sistem distribusi yang sudah disesuaikan berdasarkan lokasi dan waktu tinggal.
"Terdiri dari 84 kali jatah makan di Makkah, 27 kali makan di Madinah, dan 15 kali makan saat puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Jumat (18/4/2025).
Makanan yang disajikan memiliki variasi antara makanan segar (fresh) dan makanan siap saji.
Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap Perjalanan Haji Tahun 2025, Kloter Pertama Berangkat 2 Mei
Di Makkah, jemaah akan mendapat 72 kali makanan segar, 6 kali makanan siap saji, dan 6 kali menu khusus (peak season) yang disesuaikan dengan kondisi padatnya aktivitas ibadah.
Makanan siap saji akan disediakan pada 7 dan 8 Dzulhijjah, sedangkan menu puncak disajikan pada 14 dan 15 Dzulhijjah.
Sementara itu, saat di Madinah, jemaah memperoleh 27 kali makan dengan seluruhnya berupa makanan segar.
Di Armuzna, jemaah akan mendapatkan 8 makanan segar dan 7 makanan siap saji.
Dengan total kuota jemaah reguler sebanyak 203.320 orang, jumlah kotak makan yang disiapkan mencapai 25.821.640 boks.
Jemaah juga akan mendapatkan 1 kali snack berat.
Penyediaan konsumsi ini dilakukan secara penuh musim dan telah memenuhi standar kualitas sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi.
Pemerintah menekankan bahwa layanan konsumsi tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi jemaah, tetapi juga untuk menjaga stamina mereka selama menjalani ibadah yang berat di tengah cuaca panas ekstrem di Tanah Suci.
“Dengan sistem yang telah disiapkan secara matang, pemerintah berharap jemaah dapat beribadah dengan nyaman tanpa khawatir akan kebutuhan dasar seperti makan dan minum,” kata Muchlis.
Jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk menampung dan melayani jamaah haji 2025, pemerintah bekerja sama dengan delapan syarikah (penyedia layanan) dan telah menyiapkan layanan akomodasi, konsumsi, serta transportasi yang lebih baik.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jatah Konsumsi Jemaah Haji Indonesia, Ini Rinciannya Selama di Makkah, Madinah dan Armuzna
1.243 WNI Gagal Berangkat Haji, Imigrasi Ungkap Dugaan Ibadah Ilegal |
![]() |
---|
98,86 Persen CJH Lunasi Biaya Haji 2025, Arab Saudi Bersedia Tambah Kuota Petugas |
![]() |
---|
Indonesia Minta Arab Saudi Tinjau Ulang Kriteria Batasan Usia Jemaah Haji |
![]() |
---|
Cek Nama Jemaah Haji Khusus 2025, Bisa Diganti Bila Batal Berangkat, Begini Prosedurnya |
![]() |
---|
Kuota Haji Khusus 2025 Terisi Penuh, 17 Ribu Calon Jemaah Lunasi Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.