Berita Bima

Pj Wali Kota Bima Kukuhkan Kepengurusan MUI, Minta Beri Pencerahan Jelang Pilkada

MUI sebagai induk dari seluruh organisasi keagamaan di Kota Bima memegang peran penting dalam memudahkan koordinasi kegiatan keagamaan

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Pj Wali Kota Bima mengukuhkan Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima masa Khidmat 2024-2029. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pj Wali Kota Bima  mengukuhkan Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima masa Khidmat 2024-2029. 

Organisasi keagamaan ini diminta  berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat menjelang Pilkada.

Pj Wali Kota Bima Mukhtar meminta MUI bahu-membahu bekerjasama sebab tugas berat pengurus baru telah menanti. 

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus MUI yang telah dikukuhkan. Tugas berat selalu menanti kita, dan untuk itu kita harus bekerjasama dan bekerja sama-sama," ujarnya usai mengukuhkan MUI Kota Bima, Selasa (22/10/2024). 

Ia menegaskan bahwa MUI sebagai induk dari seluruh organisasi keagamaan di Kota Bima memegang peran penting dalam memudahkan koordinasi berbagai kegiatan keagamaan di wilayah tersebut. 

"Kami berharap jika masih ada pengurus organisasi keagamaan yang belum terekrut di MUI, mereka bisa bergabung dan menjadi kader MUI," pintanya. 

Ia menyebut pemerintah berkomitmen  mendukung pembangunan sarana ibadah di Kota Bima, khususnya Masjid Raya. 

"Kami pemerintah telah menyiapkan tempat, dan insyaallah program utama saya adalah menyelesaikan pembangunan Masjid Raya. Tahun ini, kami akan menyelesaikan interior dan lampu sorot Masjid Raya, kami bertekad agar Masjid Raya bisa selesai tahun ini," janjinya.

Ia berharap MUI Kota Bima bersama para camat untuk berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat menjelang Pilkada. 

Ia menyarankan selama bulan November, MUI membuat naskah khutbah seragam yang bertema tentang bagaimana memilih pemimpin yang baik dan menghimbau masyarakat agar tidak terjerat dalam praktik politik uang.

"Saya juga menekankan  kepada ASN Kota Bima  tetap netral. Semoga dengan dipilihnya MUI, Pilkada nanti bisa berjalan aman dan damai," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved