Pendaki Terjatuh di Rinjani

Pendaki Rusia Ditemukan Patah Tulang di Gunung Rinjani, Mendaki Lewat Jalur Tikus

Seorang pendaki asal Rusia ditemukan dalam kondisi patah tulang dan mengalami pendarahan dibagian kepala.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Proses evakuasi pendaki asal Rusia yang mengalami patah tulang saat mendaki di Gunung Rinjani. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang pendaki asal Rusia ditemukan dalam kondisi patah tulang dan mengalami pendarahan dibagian kepala, diduga bule tersebut melakukan pendakian ilegal.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan, warga negara asing tersebut melakukan pendakian melalui jalur tikus untuk menghindari pemeriksaan di Pos 2 Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) via Sembalun.

"Mengakibatkan dirinya terjebak dalam kondisi yang membahayakan," kata Yarman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/10/2024).

Melihat kondisi WN Rusia tersebut yang mengalami luka berat, tim evakuasi langsung memberikan pertolongan pertama.

Tim evakuasi yang terdiri dari Tim TNGR, tenaga medis, dan pihak kepolisian setempat terjun untuk melakukan evakuasi dan tiba di lokasi kejadian sekira pukul 00:45 WITA, setelah menerima laporan dari petugas yang berjaga di Pos 2.

"Proses evakuasi berlangsung lebih selama lima jam dengan tantangan yang cukup berat," jelasnya.

Yarman berharap dengan kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi para pendaki untuk mengikuti prosedur, sehingga tidak terjadi hal serupa yang justru dapat merugikan pendaki itu sendiri.

"Dari beberapa insiden yang terjadi ini, mengingatkan kita aturan dibuat untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk keselamatan jiwa," kata Yarman.

Dia juga menyampaikan dalam sepekan beberapa bulan terakhir beberapa insiden terjadi di Gunung Rinjani, bahkan baru-baru ini pendaki asal Jakarta juga terjatuh yang hingga saat ini belum ditemukan. 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved