Anggota DPR RI Dapil NTB Johan Rosihan Mulai Bertugas untuk Periode Keduanya, Janji Kawal Aspirasi

Johan meyakinkan bahwa kebijakan yang dihasilkan pemerintah dapat lebih mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat

ISTIMEWA
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Johan Rosihan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Johan Rosihan sudah dilantik pada Selasa 1 Oktober 2024. 

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mewakili Dapil NTB I Pulau Sumbawa untuk periode keduanya yakni 2024-2029.

Dia menyatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya sebagai prioritas utama dalam menjalankan tugasnya di parlemen. 

"Sebagai lembaga perwakilan rakyat, janji kita cuma satu, yaitu memperjuangkan aspirasi masyarakat," tegasnya, Kamis (3/04/2024). 

Dia menyebut hal itu sebagai misi tunggal sebagai komitmen untuk memastikan bahwa suara rakyat terwujud dalam kebijakan yang diambil pemerintah.

Baca juga: Johan Rosihan Soroti Anggaran Ketahanan Pangan di RAPBN 2025, Sebut Tidak Sesuai Kebutuhan Petani

Ketua DPP PKS BPW Santri Bali-Nusra itu mengaku bahwa telah banyak pelajaran berharga yang didapatkan dari periode sebelumnya.

"Kini saatnya kita lebih mendetailkan setiap rencana yang telah kita rintis," sambung politisi kelahiran Sumbawa ini.

Johan menekankan pentingnya transformasi dari rencana menjadi realisasi yang dapat dinikmati masyarakat di daerah pemilihannya.

"Kami tidak hanya berbicara tentang persiapan, tetapi juga harus memastikan bahwa setiap rencana yang telah dibuat dapat terwujud dengan nyata. Itu adalah komitmen kami untuk masyarakat," ujarnya.

Johan berjanji untuk tetap menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat. 

Sebab dia yakin bahwa kepercayaan yang diberikan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Baca juga: Anggota DPR Johan Rosihan Tolak Rencana Penggantian Subsidi Pupuk dengan BLT

"Saya akan terus berusaha untuk menjadi suara masyarakat di DPR, menyuarakan harapan dan aspirasi mereka dalam setiap kebijakan yang diambil," tegas Johan. 

Dia menyatakan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan akan menjadi prioritas.

Terlebih soal aspirasi dari masyarakat, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat. 

Periode keduanya ini dapat menjadi kesempatan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat. 

"Kami akan terus bekerja keras," tegas Johan. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved