NTB Makmur Mendunia
Wagub Dinda Ingatkan Guru SLB Tak Manipulasi Data, Dorong Tata Kelola Jadi Role Model di NTB
Praktik manipulasi data jumlah siswa untuk memperoleh keuntungan pribadi adalah tindakan yang mencederai dunia pendidikan.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri menekankan pentingnya integritas dan melarang keras praktik manipulasi data siswa untuk keuntungan pribadi, menyebutnya sebagai bentuk kejahatan dalam dunia pendidikan.
- Ia meminta Inspektorat intensifkan pengawasan di seluruh SLB NTB dan memastikan kesejahteraan guru sebagai kunci menjaga kualitas dan tata kelola pendidikan.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri mengingatkan para tenaga pendidik di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sumbawa agar menjaga integritas dan tidak memanfaatkan keterbatasan peserta didik untuk kepentingan pribadi.
Pesan itu disampaikan Dinda sapaan akrabnya saat melakukan kunjungan kerja ke SLBN Sumbawa pada Jumat (31/10/2025).
Ia menegaskan, praktik manipulasi data jumlah siswa untuk memperoleh keuntungan pribadi adalah tindakan yang mencederai dunia pendidikan.
"Banyak beberapa sekolah melakukan praktik itu, praktik itu merupakan bentuk kejahatan apa pun dalilnya, namun saya percaya tidak terjadi hal seperti itu di Kabupaten Sumbawa," kata Dinda dalam sambutannya di hadapan para guru SLBN Sumbawa, pada Jumat (31/10/2025).
Dinda menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru yang dengan ketulusan dan keikhlasan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus agar tetap bisa menuntut ilmu dan meraih cita-cita seperti anak pada umumnya.
“Mungkin para ibu dan bapak guru punya masalah dalam kehidupan sehari-hari, tapi tetap bersedia mendidik anak-anakku yang istimewa ini agar bisa merasakan bagaimana bersekolah, menuntut ilmu, dan menunjukkan prestasi yang lebih baik,” ujarnya.
Baca juga: Dewan Lombok Tengah Apresiasi DBH Amman Mineral Berdampak ke Pendidikan
Lebih lanjut, Dinda berharap SLBN Sumbawa tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga menjadi contoh tata kelola pendidikan yang baik bagi seluruh SLB di NTB.
Ia juga meminta jajaran Inspektorat untuk meningkatkan pengawasan terhadap sekolah-sekolah berkebutuhan khusus di seluruh kabupaten dan kota di NTB agar tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan program pendidikan.
“Jadi Pak Inspektur, agar kita lebih intens lagi mengecek jumlah sekolah-sekolah berkebutuhan khusus di setiap kabupaten dan kota di NTB,” pintanya.
Selain itu, Dinda menyoroti pentingnya kesejahteraan guru sebagai faktor utama dalam menjaga integritas dan kualitas pendidikan.
"Kita harus memperhatikan kesejahteraan guru, agar para guru ini bisa sejahtera," pungkasnya.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.