Pilkada 2024

Gerindra Ungkap Alasan Ganti Ketua DPC Lombok Barat Nurhidayah dan Lombok Utara Danny Karter

Ketua Gerindra Lombok Barat Nurhidayah dan Ketua Gerindra Lombok Utara Danny Carter Febrianto Ridawan dicopot dari jabatannya

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM
Nurhidayah (kiri) dan Danny Karter Febrianto. Ketua Gerindra Lombok Barat Nurhidayah dan Ketua Gerindra Lombok Utara Danny Carter Febrianto Ridawan dicopot dari jabatannya. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Jabatan dua Ketua DPC Gerindra di NTB yang tak diusung di Pilkada diganti.

Yakni Nurhidayah di Pilkada Lombok Barat dan Danny Karter Febrianto di Pilkada Lombok Utara.

Hal tersebut terungkap saat penyerahan SK B1KWK bertempat di Mataram, Minggu (25/8/2024). 

Mereka adalah Ketua Gerindra Lombok Barat Nurhidayah dan Ketua Gerindra Lombok Utara Danny Carter Febrianto Ridawan.

Baca juga: Gerindra Resmi Beri SK B1KWK untuk 10 Cakada di NTB, 2 Kader Terpental

Nurhidayah yang berpasangan dengan Imam Kafali tetap maju dengan dukungan PPP, Demokrat, dan PSI. 

Di sisi lain, Gerindra memberikan dukungan untuk duet Nauvar Furqony Farinduan-Khaeratun.

Kemudian Danny berpasangan dengan Zaky Abdillah diusung PKS, PAN, dan PDIP. 

Sementara Gerindra mengusung Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri. 

Belakangan, Gerindra memutuskan untuk mengganti kepengurusan di dua daerah itu. 

Baca juga: Iqbal-Dinda Resmi Terima B1KWK Gerindra, Ini Pesan Prabowo

Nurhidayah yang sebelumnya Ketua DPC Gerindra Lombok Barat kini digantikan Farin.

Beredar kabar Nurhidayah pindah ke Demokrat.

Kemudian, Ketua DPC Gerindra Lombok Utara Danny diganti Sudirsah Sujanto. 

Farin mengatakan, perubahan dan pergeseran pengurus di Gerindra menurutnya hal yang biasa. 

Sekretaris DPD Gerindra NTB itu mengatakan DPP bisa mengganti pengurus kapan saja. 

Pada intinya, setelah keputusan B1KWK, semua harus tegak lurus pada keputusan DPP. 

"Sesuai keputusan DPP, saya menjabat di Lombok Barat dan Pak Sudirsah di Lombok Utara," jelasnya. 

Dia mengungkap, kepengurusan baru ini berlaku semasa Pilkada 2024

"Ini SK definitif yang kami terima. Tapi masa tugasnya sampai dengan Pilkada selesai," ujar Farin. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved