Berita Lombok Timur
Sejumlah PAC Gerindra di Lombok Timur Tolak Haerul Warisin Jadi Calon Bupati
Puluhan PAC dan Kader Gerindra di Lombok Timur sejak pelantikan dan pengukuhan masa jabatan 2023-2029 hingga saat ini belum menerima SK
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Puluhan PAC dan Kader Gerindra di Lombok Timur tegas menyatakan sikap menolak Haerul Warisin maju jadi calon bupati.
PAC Gerindra Kecamatan Pringgabaya Yubiran mengatakan, penolakan Puluhan PAC dan Kader Gerindra bukan tanpa alasan.
Pertama yakni soal indikasi pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra serta surat tugas nomer 06.0030/TGS-PILKADA/DPP-GERINDRA/2024, tanggal 28 Juni 2024.
"Dugaan pelanggaran itu antara lain puluhan PAC dan Kader Gerindra semenjak dilakukan pelantikan dan pengukuhan masa jabatan 2023-2029 hingga saat ini belum menerima SK Pelantikan/pengukuhan," ucapnya, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Gerindra KLU Panaskan Mesin Partai untuk Pemenangan Danny-Zaky dan Iqbal-Dinda di Pilkada 2024
Dia mengaku kader dan PAC di Lombok Timur telah menunjukkan tekad untuk bekerja secara profesional.
PAC Gerindra Kecamatan Suela Lalu Kabul mengungkap, bahwa sejumlah saksi dan ranting tidak dilibatkan dilibatkan dalam Pilpres dan Pemilu 2024.
Dia mengaku tim pada tingkat kecamatan yang bekerja selama sepuluh hari penuh hanya diberikan uang transport Rp500.000.
Begitu juga anggaran untuk 130 saksi Pilpres dan Pilcaleg 2024 se-Kecamatan Suela hanya diberikan Rp100 ribu dari Rp200 yang dijanjikan.
Kabul mengungkap soal minimnya pendidikan dan pengkaderan serta peningkatan kapasitas sebagai peningkatan SDM para kader.
Baca juga: DPD Gerindra NTB All Out Dukung Iqbal-Dinda, Siap Kerahkan Sumberdaya Pemenangan
Termasuk penyediaan sarana prasarana sebagai penunjang kebutuhan organisasi.
"Jangan pernah meremehkan perjuangan ini, kami telah membuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota dewan dari partai Gerindra di Lombok Timur dan sejumlah Dapil.
"Termasuk capaian suara seluruh kader yang mengantarkan Gerindra sebagai partai penguasa dan mengantarkan Ketum Gerindra Parabowo Subianto sebagai Presiden terpilih," tegas Lalu Kabul.
Puluhan PAC dan kader di Lombok Timur telah bersurat ke DPD NTB Partai Gerindra dan telah ditembuskan ke DPP.
Surat itu terkait dugaan pelanggaran AD/ART Partai Gerindra oleh Haerul Warisin selaku Ketua DPC Lombok Timur.
"Kami berharap semoga Mahkamah partai mengevaluasi dan membatalkan SK ketua DPC serta memberhentikan Haerul Warisin sebagai ketua DPC Gerindra Lotim serta membatalkan Haerul Warisin sebagai bakal calon Bupati Lotim. Jika tidak atensi, maka dalam waktu dekat kamu akan mendeklarasikan pengunduran diri sebagai PAC dan Kader Gerindra Lombok Timur," tegasnya lantang.
Sekretaris DPC Gerindra Lombok Timur Muhammad Yusri tidak memberikan respons ketika diminta konfirmasi terkait hal ini.
(*)
Jembatan Penghubung Rusak, Warga Apit Aik Khawatir Rumahnya Amblas |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dusun Tembeng Putik Timuk: Pipa Air Putus, 2 Hektare Sawah Terendam |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Desa Teko–Apit Aik Rusak, Akses Warga Lumpuh Total |
![]() |
---|
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.