Inovasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Lombok Tengah: Welcome Drink Hingga Pramusada Berpakaian Adat

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas kesehatan Lombok Tengah konsisten melakukan kualitas pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas. 

Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah menyiapkan pramusada dan welcome drink bagi para pengunjung. 

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi menjelaskan, pihaknya sudah menerapkan adanya pramusada yang menyambut para pengunjung menggunakan pakaian adat. 

"Nanti bisa kunjungi di Puskesmas Teratak. Kemudian di beberapa Puskesmas kita siapkan welcome drink. Disana kita siapkan minuman jahe merah, jahe putih, jahe emprit, kunyit asam, beras kencur. Dan yang paling laris itu jahe merah karena untuk stamina laki-laki," jelas Doktor Suardi. 

Welcome drink ditempatkan di ruang tunggu supaya para pasien dan keluarga tidak bosan menunggu. 

Baca juga: Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp14 Miliar untuk Pembangunan 2 Puskesmas di Lombok Tengah

Doktor lulusan IPDN Jawa Barat ini ingin merubah persepsi publik soal Puskesmas biar terasa seperti di rumah bagi para pengunjung. 

"Karena kalau kita ke Puskesmas maka yang terbayang adalah bau betadine, bau penisilin, bau kencing, darah dan nanah. Maka itu yang perlu dirubah. Performancenya sudah mulai kita ubah. Sampai dengan dilayani ia pulang," jelas Doktor Suardi. 

Perbaikan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Pemuda kelahiran Kopang ini menjelaskan, pihaknya memiliki alat untuk menghitung kepuasan pelayanan kesehatan. 

Dia ingin sekali merasa prima dalam pelayanan kesehatan. 

"Tapi harus diakui pula jika sarana kita belum selesai, belum tuntas disiapkan. Seperti misalnya ambulans yang hampir di semua puskesmas itu ambulans lama. Termasuk untuk alat poli gigi juga sudah lama semua," jelas Suardi. 

Baca juga: Dinas Kesehatan Lombok Tengah Berencana Jadikan Puskesmas Kopang sebagai Rumah Sakit Pratama

Pihaknya sedang melakukan verifikasi kebutuhan setiap puskesmas untuk dilakukan aktualisasi di aplikasi Aspak Kemenkes RI. 

Tantangan Perbaiki Kualitas Pelayanan Kesehatan

Suardi menyebutkan, tidak gampang memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan maupun sarana kesehatan di Lombok Tengah.