Berita Sumbawa
Polisi Tangkap Maling Modus Pecah Kaca Mobil di Sumbawa, Sita Uang Tunai Rp500 Juta
Dua pelaku beraksi di salah satu rumah makan di Desa Muer, Kecamatan Plampang
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Sebanyak dua orang perampok lintas provinsi ditangkap polisi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (15/7/2024) malam.
Kedua pelaku ditangkap seusai melakukan pencurian dengan memecahkan kaca mobil dan mengambil uang Rp 500 juta.
"Kami tangkap kemarin malam, dia beraksi pada sore harinya," kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili, pada Selasa (16/7/2024).
Kedua pelaku bernama Abdullah (46) dari Ogan Hilir, Sumatera Selatan, dan Julriadin (32) asal Setia Budi, Jakarta Selatan.
Dua pelaku tersebut beraksi di salah satu rumah makan di Desa Muer, Kecamatan Plampang.
Baca juga: Polda NTB Tangkap 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil yang Beraksi di Mataram dan Bali
Saat itu, korban sedang berhenti di rumah makan dengan memarkirkan mobilnya.
Kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung memecahkan kaca mobil korban.
Abdullah dan Julriadin menggasak uang sebesar Rp 500 juta dalam mobil.
"Perbuatan kedua pelaku ini dilakukan terencana. Sepuluh hari sebelum kejadian, modus mereka mencari atau mengintai korban lengah saat keluar dari bank sambil membawa uang," terang Regi.
Regi mengatakan aksi kedua pelaku dilihat dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Abdullah dan Julriadin kabur menggunakan sepeda motor ke arah Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.
Kemudian polisi berusaha untuk menghadang keduanya.
Hingga akhirnya komplotan itu ditangkap di wilayah Kecamatan Alas.
Abdullah dan Julriadin merupakan residivis kasus yang sama.
Abdullah melakukan perampokan sejak 2001 dan 2016 dengan TKP di Jambi dan Sulawesi.
Sedangkan Julriadin melakukan aksi yang sama pada 2012, TKP Jakarta dan 2016 TKP di Sulawesi Selatan.
"Dua pelaku tersebut mahir di bidang pecah kaca mobil. Mereka pernah beraksi di TKP wilayah Jakarta Selatan, wilayah Jambi dan TKP wilayah Sulawesi Selatan," pungkasnya.
(*)
Santri Ponpes di Sumbawa Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Korban Bullying |
![]() |
---|
Cegah Pungli di Sekolah, Bupati KSB Luncurkan Program BOSDa |
![]() |
---|
Modus Penipuan Catut Nama Bupati Sumbawa, Masyarakat dan Investor Diminta Waspada |
![]() |
---|
Delapan Jabatan Kepala OPD Sumbawa Masih Kosong Usai Mutasi Perdana |
![]() |
---|
Daftar Nama Pejabat Sumbawa yang Dimutasi Bupati Jarot Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.