Pilkada 2024

Gagasan TGH Fatihin Bangun Lombok Timur: Optimalisasi Potensi SDA, Akselerasi Peningkatan SDM

TGH Fatihin menilai Lombok Timur punya kekayaan alam yang beragam serta sumber daya manusia yang mumpuni.

Istimewa
Ketua PWNW NTB TGH Fatihin bersama Ketua Umum PBNW TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani. TGH Fatihin menilai Lombok Timur punya kekayaan alam yang beragam serta sumber daya manusia yang mumpuni. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ketua STMIK Syaikh Zainuddin NW TGH Khairul Fatihin menekankan pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan sumber daya manusia yang berkelanjutan di Lombok Timur.

Tokoh Nahdlatul Wathan yang maju Pilkada 2024 ini menilai Lombok Timur punya kekayaan alam yang beragam serta sumber daya manusia yang mumpuni.

Maka, menurutnya, dua hal itu dapat menjadi bekal mewujudukan kemaslahatan umat.

"Kuncinya dua itu. SDA dikelola dengan baik dan optimal kemudian SDM kita tingkatkan kapasitasnya baik lewat pendidikan formal maupun nonformal," ujarnya, Senin (15/7/2024).

SDA Lombok Timur, kata Ketua PWNW NTB ini, sangat luar biasa kaya dan beragam.

Baca juga: TGH Fatihin Sebut SDA Lombok Timur Penting Dikelola untuk Kemaslahatan Rakyat

Potensinya menyebar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga bahari.

Ditambah lagi berkah Gunung Rinjani bagi sekitarnya serta potensi pariwisatanya.

"SDA kita sangat luar biasa. Artinya Lotim ini bukan hanya sebuah daerah yang terbanyak penduduknya di NTB, tetapi juga potensi SDA-nya sangat komplit," kata TGF, sapaan karibnya.

Cucu Pahlawan Nasional, Maulauna Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini menilai, arah pembangunan Lombok Timur saat ini sudah cukup baik.

TGF mengatakan perlu ada akselerasi atau langkah percepatan.

Baca juga: TGH Fatihin Pastikan Diri Maju Pilkada Lombok Timur 2024 di Hadapan Jemaah NW

Dia pun mencontohkan potensi bahari Lombok Timur dengan garis pantai yang mencapai 220 kilometer dengan sejumlah Kecamatan pesisir dan 35 pulau-pulau kecil atau Gili.

Di dalamnya ada potensi perikanan tangkap, budidaya udang dan lobster, budidaya mutiara, budidaya rumput laut, dan tentu saja potensi pariwisata yang luas.

"Tugas pemerintah ke depan itu memberikan dukungan, peningkatan SDM, dan bantuan yang diberikan dalam mensupport termasuk merubah mindset berpikir masyarakat pesisir untuk lebih kreatif," katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur mencatat, jumlah penduduk miskin kembali meningkat.

Pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin di Lotim sebanyak 190.840 jiwa atau 15,38 persen, kemudian menurun menjadi 189.640 jiwa atau 15,14 persen di tahun 2022, namun kembali meningkat di tahun 2023 menjadi 197 630 jiwa atau 15,63 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved