PON 2028 di NTB dan NTT, Berikut Pembagian Lokasi Penyelengaraan Cabor

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini terus mulai dipersiapkan.

Salah satu yang telah dipersiapkan adalah mengenai pembagian venue atau lokasi penyelenggaraan cabang olahraga (Cabor) yang akan diprtandingkan.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sendiri telah menetapkan 40 cabang olahraga, yang akan di pertandingan pada PON 2028

Dua provinsi tersebut masing-masing mendapatkan 20 cabor yang akan digelar di daerah masing-masing. Dari 40 cabor yang akan dipertandingkan sejumlah cabor bergengsi seperti sepak bola akan digelar di NTT, sementara NTB mendapatkan atletik.

Ketua KONI NTB H Mori Hanafi mengatakan, dari dua cabor bergengsi tersebut KONI NTB sengaja memilih atletik, lantaran peluang untuk mendulang banyak emas jauh lebih besar.

"Kalau mau kita pilih bola (sepak bola) maka atletiknya di NTT, maka kita pilih atletik karena itu lebih berguna. Karena atlit-atlit unggulan kita ada disitu," kata Mori, Sabtu (13/7/2024).

Mori mengatakan meskipun cabor bergengsi seperti sepak bola dilaksanakan di NTT, dia memastikan tidak akan mempengaruhi anggaran pembangunan venue-venue untuk PON 2028 nantinya.

"Sama-sama anggaran itu, malah lebih sehat anggaran di NTB dari pada di NTT," jelas mantan anggota DPRD Provinsi NTB itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB Tri Budi Prayitno mengatakan, terkait pembangian cabor untuk PON tersebut masih bisa berubah nantinya.

"PON yang saat ini saja yang tiga bulan masih saya dapat informasi ada perubahan venue, kita selalu mengupayakan mana yang lebih baik," kata Yiyit sapaan akrabnya.

Baca juga: Dikpora Lombok Barat Gelar Bimtek Pelatih Dorong Lahirnya Atlet-atlet Berprestasi di PON dan Porprov

Yiyit berharap pemerintah pusat tetap memberikan alokasi anggaran yang sama untuk pembangunan venue PON 2028, baik NTB maupun NTT. Sebab kondisi sejumlah pusat olahraga di NTB saat ini, belum layak untuk dijadikan tempat gelaran event nasional.

"Kita punya GOR 17 Desember di Turide itu yang paling bagus, tapi untuk menggelar event nasional masih jauh dari standar," kata Yiyit.

Yiyit mengatakan untuk pembagian cabor yang sudah dilakukan oleh KONI pusat masih akan melalui pembahasan dengan pemerintah dua daerah tersebut, sehingga pembagian saat ini masih bersifat sementara.

Berikut daftar cabor yang akan digelar di NTB: