KONI NTB Matangkan Jadwal Pemberangkatan Kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara semakin dekat.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara semakin dekat, tepatnya 8-20 September 2024 mendatang,
Waktu yang tersisa 59 hari lagi ini, membuat KONI NTB masif mematangkan segala persiapan menuju perhelatan olahraga nasional tersebut, termasuk rancangan keberangkatan kontingen NTB ke Aceh dan Sumatera Utara.
Persiapan tersebut di luar pelaksanaan Pelatda yang mendapat pemantauan dari Satgas Pelatda.
Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi berharap semuanya berjalan sesuai skenario, kontingen tinggal berangkat sesuai jadwal yang telah disusun.
Baca juga: Dikpora Lombok Barat Gelar Bimtek Pelatih Dorong Lahirnya Atlet-atlet Berprestasi di PON dan Porprov
Mori lalu melaporkan, pihaknya menurunkan 44 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Aceh dan Sumatera Utara.
”Di Sumatera Utara, pertandingan tersebar di delapan kabupaten/kota. Sedangkan Aceh di enam kabupaten/kota,” terang Mori Hanafi.
Cabor yang akan dipertandingkan di Aceh sebanyak 20 cabor. Antara lain, Anggar, Bridge, Hapkido, Menembak, Muaythai, Tarung Derajat, Panahan, Petanque, Soft Tennis, Tenis Lapangan, Kurash, Selancar Ombak, Selam, Kempo, Sepatu Roda, Sepak Takraw, Panjat Tebing, Triathlon, Gantole dan Angkat Besi.
”Di Aceh, cabor yang bertanding pertama kali adalah angkat besi. Mereka akan berangkat tanggal 1 September,” katanya.
Rincian cabor yang dipertandingkan di Aceh ada 11 cabor dipusatkan di Banda Aceh, yakni Anggar, Tenis Lapangan, Hapkido, Panahan, Tarung Derajat, Panjat Tebing, Soft Tennis, Muaythai, Petanque, Angkat Besi dan Selam.
Kemudian, tiga cabor di Kabupaten Aceh Besar, yakni Menembak, Kurash, dan Selancar Ombak. Dua cabor di Kabupaten Pidie, yakni Kempo dan Sepatu Roda. Dua cabor di Kabupaten Aceh Tengah yakni, Triathlon dan Bridge. Satu cabor di Kabupaten Bener Meriah, Gantole dan satu cabor di Kabupaten Aceh Timur, yaitu Sepak Takraw.
”Kluster Aceh ini didominasi cabor beladiri yang jadi unggulan. Ini harus mendapatkan pengawalan khusus dari satgasnya nanti,” kata Mori.
Baca juga: Kajati Cup 2024, Korem 162/WB Juara Pertama dan Siap Menuju PON XXI
Sementara itu, cabor yang dipertandingkan di Sumatera Utara berjumlah 24 cabor. Antara lain, Atletik, Balap Sepeda, Billiard, Dance Sport, Esport, Kabaddi, Kickboxing, Pencak Silat, Tinju, Bermotor, Bulutangkis, Hoki, Senam, Gateball, Taekwondo, Karate, Wushu, Catur, Gulat, Berkuda, Voli Pasir, Renang, Squash dan Tenis Meja.
Cabor Hoki disebutkan menjadi cabor yang pertama kali menjalani pertandingan di cluster Sumatera Utara. Tim hoki NTB sendiri akan berangkat paling awal, 30 Agustus.
”Ada delapan kabupaten/kota yang jadi venue cabor di Sumut,” kata Mori Hanafi.
Sukses Gelar FORNAS VIII 2025, NTB Siap Sambut PON 2028 |
![]() |
---|
Wapres Gibran Tutup Fornas VII 2025, Pembuktian NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028 |
![]() |
---|
NTB Jadi Tuan Rumah 2 Kejuaraan Kurash Internasional, Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Ketua Kelatnas Perisai Diri Sebut PDIC ke-XI di Lombok Jadi Ajang Pemanasan PON 2028 |
![]() |
---|
FPTI NTB Gelar Kejurda Panjat Tebing 2025, Ajang Persiapan Atlet Menuju PON 2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.