Dispora NTB Minta KONI NTB Mulai Gerilya Cari Tambahan Anggaran PON 2024 Aceh-Sumut

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budi Prayitno meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB mulai bergerilya mencari dana tambahan.

"Teman teman KONI sedang bergerilya mendapatkan dana tambahan dari perusahaan ini, semoga tercukupi," kata Yiyit sapaan akrabnya, Selasa (5/12/2023).

Dana tambahan tersebut akan digunakan untuk mendukung keberangkatan para atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Dijelaskan Yiyit, kegiatan olahraga memang tidak sepenuhnya dibiayai pemerintah.

Baca juga: Beban Kerja Meningkat, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Minta Pejabat Eselon II Rutin Periksa Kesehatan

Sehingga KONI NTB diharapkan bisa melakukan memanfaatkan kerja sama pentahelix untuk mendukung para atlet.

Kondisi keuangan NTB disinyalir membuat alokasi dana hibah ke KONI NTB hanya Rp 15 miliar.

Berbeda saat PON 2020 Papua sebesar Rp 18 miliar.

Padahal jumlah Cabor yang lolos babak kualifikasi PON 2024 bertambah menjadi 41, sementara pada PON sebelumnya hanya 19 Cabor.

Jumlah anggaran yang minim tersebut membuat Dispora NTB bersama KONI NTB, harus menyiapkan rencana cadangan untuk memastikan keberlangsungan para atlet yang dipastikan lolos.

Baca juga: Jumlah Cabor NTB Lolos PON Sumut-Aceh 2024 Bertambah, Anggaran Malah Dipangkas

Yiyit enggan berkomentar dirinya akan melihat rencana cadangan yang dibuat KONI NTB.

Termasuk opsi untuk mengurangi jumlah ofisial yang ikut mendampingi atlet di PON 2024.

"Saya belum dapat informasi detailnya, tetapi tadi yang saya sebut ada Plan A, plan B, plan C menyesuaikan," kata Kadispora NTB itu.

Berdasarkan data yang diterima Dispora NTB, dari 41 Cabor yang lolos PON 2024, sekitar 241 atlet yang akan bertanding.

Jumlah tersebut diluar ofisial dan pelatih yang akan turut mendampingi.

(*)