Pilkada Lombok Tengah
Cerita Pencoklitan di Kecamatan Pujut Lombok Tengah: Kendala Sinyal hingga Sulitnya Temui Warga
Berikut cerita proses pencocokan dan penelitian di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, untuk Pilkada serentak 2024.
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pencoklitan 18 desa di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, untuk Pilkada serentak 2024 hampir mencapai 100 persen.
Kecamatan Pujut menjadi peringkat pertama dari 12 Kecamatan yang berhasil menyelesaikan pencoklitan dalam waktu yang relatif cepat.
Ketua PPK Kecamatan Pujut, Lalu Muhammad Ansori mengatakan, tidak mudah untuk melakukan pencoklitan di beberapa desa.
Pencoklitan yang membutuhkan waktu lama berada di Desa Sengkol dan Desa Sukadana, karena yang paling banyak memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca juga: BREAKING NEWS Nasdem Beri SK Rekomendasi ke Pathul-Nursiah untuk Pilkada Lombok Tengah 2024
Pantarlih juga sempat mengalami kendala karena secara teritori semestinya di Desa Sengkol namun calon DPT tersebut berada di Desa Kuta.
"Kemudian masyarakat kami juga di beberapa desa sedang mengalami musim tanam sehingga mereka tidak berada di rumah. Pantarlih kami harus bolak-balik ke rumah tersebut untuk melakukan pencoklitan," terang Ansori kepada Tribun Lombok di Praya, Kamis (11/7/2024).
Ansori juga mengakui, para pantarlih harus ke tempat pemakaman umum karena beberapa warga tidak pernah membuat surat kematian.
Oleh karena itu, pihaknya langsung menemui kuburan dan melihat batu nisan untuk mengecek waktu kematian.
Ansori memastikan tidak ada kendala yang berarti selama melakukan pencoklitan, hanya saja beberapa pantarlih memiliki ponsel yang kurang support sehingga kesulitan mengakses aplikasi E-coklit.
"Kami juga mengalami kendala karena sinyal di beberapa wilayah, khususnya yang terpencil itu cukup sulit diakses. Jaringan provider itu tidak nyampe ke sana," jelas Ansori.
Lebih lanjut Ansori menjelaskan, dari 18 desa di Kecamatan Pujut, 10 desa telah dilakukan pencoklitan hingga 100 persen. Semua proses coklit ditarget rampung pada 12 Juli 2024.
"Untuk progres 8 desa yang belum sebenarnya juga tinggal sedikit lagi akan tuntas. Rata-rata berada diangka 98-99 persen. Akan segera kami rampungkan," jelas Ansori.
Baca juga: KPU Lombok Tengah Sebut Progres Coklit untuk Pilkada 2024 Capai Lebih 90 Persen
Ia menjelaskan, melihat peta datanya, ada kemungkinan jika jumlah DPT di Kecamatan Pujut akan bertambah dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Sementara itu, Ketua KPU Lombok Tengah, Hendri Harliawan mengatakan, petugas pantarlih nantinya akan mencatat pemilih atau masyarakat yang berusia 17 tahun pada saat pemilihan pada 27 November mendatang.
| Pathul-Nursiah Menang Pilkada Lombok Tengah 2024, Dukungan Tembus 298.197 Suara |
|
|---|
| 750 Personil Polres Lombok Tengah Diterjunkan Amankan Pilkada 2024 |
|
|---|
| Strategi Ruslan-Normal Optimalkan Aset yang Mangkrak di Lombok Tengah |
|
|---|
| Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung, Bawaslu Lombok Tengah Masifkan Patroli Pengawasan |
|
|---|
| Strategi Paslon Ruslan-Normal Atasi Sampah dan Kelangkaan Pupuk di Lombok Tengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Cerita-Pencoklitan-di-Kecamatan-Pujut-Lombok-Tengah-Kendala-Sinyal-hingga-Sulitnya-Temui-Warga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.