Pilkada Lombok Tengah
Strategi Paslon Ruslan-Normal Atasi Sampah dan Kelangkaan Pupuk di Lombok Tengah
Strategi paslon bupati Lombok Tengah Ruslan-Norma atasi sampah hingga solusi kelangkaan pupuk para petani
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan calon (paslon) bupati nomor urut 1, Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana (Ruslan-Normal) merencanakan solusi menangani permasalahan sampah di Lombok Tengah.
Ruslan Turmudzi mengatakan, persoalan sampah tidak akan pernah bisa berhenti dan tidak akan pernah selesai. Namun pihaknya telah membuat tiga kebijakan untuk mengatasi persoalan sampah di Lombok Tengah, jika pasangannya dipercaya untuk memimpin daerah itu.
Ruslan mengatakan, pihaknya akan membentuk dinas kebersihan dan pertamanan. Menurutnya, hal ini sangat penting karena daerah Lombok Tengah adalah daerah wisata.
"Jadi OPD ini harus diberdayakan. Dan dinas sampah ini harus menjadi eselon dua," jelas Ruslan.
Pihakanya juga akan melakukan modernisasi dan teknologi sehingga sampah tersebut bisa mendatangkan PAD.
Ruslan mengatakan, cara desa agar bersih adalah zero waste. Sehingga tempat pemungutan sampah tidak boleh ada pemahaman yang keliru.
"Hari ini TPS dipahami sebagai tempat pembuangan sampah. Tapi semestinya tempat pemilahan sampah. Karena sampah ini juga aset," jelas Ruslan.
Lebih lanjut, Ruslan menerangkan, sementara terkait strategi mengatasi persoalan pertanian, persoalan yang terjadi hari ini adalah pada kewenangan Kabupaten.
Baca juga: Pilkada Lombok Tengah, Paslon Ruslan-Normal Janji Tingkatkan PAD 500 Miliar Per Tahun
Dimana irigasi tersier itu tidak pernah diperhatikan yang akhirnya menyebabkan losing atau kekurangan air.
Terkait masalah pupuk itu pemerintah mestinya menanda-tangani MoU penyediaan pupuk jauh sebelum musim panen.
Ruslan-Normal mempunyai 17 program bukan untuk perorangan atau faksi-faksi namun semuanya untuk masyarakat Lombok Tengah.
"Baik itu NU, NW, NWDI, Muhammadiyah semuanya itu adalah untuk kita bersama. Oleh karena itu harapan kepada semuanya, hari ini jumlah ASN di Lombok Tengah itu 7633. Ia berharap kepada semua ASN, mari kita netral karena anda digaji oleh negara untuk mengabdi kepada negara bukan kepada pimpinan," pungkas Ruslan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.