Pilkada Lombok Tengah

Pilkada Lombok Tengah, Paslon Ruslan-Normal Janji Tingkatkan PAD 500 Miliar Per Tahun

Ruslan Turmudzi berjanji jika dirinya terpilih akan meningkatkan Pendapat Asli Daeah (PAD) hingga 500 miliar per tahu

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal datang sebagai pendaftar terakhir ke KPU Lombok Tengah, Kamis (29/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengan Ruslan Turmuzi-Normal Suzana berkomitmen untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) Lombok Tengah menjadi 500 Milliar per tahun.

Ruslan Turmudzi berjanji jika dirinya terpilih nanti namun targetnya tidak tercapai, maka dirinya bersedia untuk mundur dari Kursi Bupati.

"Kalau kami tidak mampu meningkatkan PAD sampai 500 miliar, kami berhenti jadi Bupati, untuk apa? Jadi secara ekonomi itu dikatakan return on investasi, teturn on egrity, jadi setiap investasi itu harus ada imbal baliknya jangan kita membangun-membangun saja tanpa ada pemeliharaan," tegasnya Ruslan saat ditemui di Praya, Sabtu (12/10/2024).

Ruslan pun menyinggung pembangunan di Lombok Tengah yang diklaimnya jalan di tempat.

Dikatakan Ruslan, terkait pemerintahan di Lombok Tengah, sampai hari ini jalan di tempat jika dibandingkan dengan 10 Kabupaten kota di NTB.

"Baik dari sisi PAD, indeks kebahagiaan, indeks pembangunan, rasio semuanya. Tingkat kemiskinan kita 14,5 persen dari jumlah penduduk. Bagaimana kita hidup?," jelasnya.

"Oleh karena itu, kami bersama tim ini membangun desa menata kota, jadi desa ini yang dibangun baru kita menata kota praya," sambungnya.

Ruslan berjanji bakal menjadikan Lombok Tengah menjadi daerah otonomi baru. Hal ini karena Lombok Tengah memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

"Lombok Tengah ini menjadi mercusuar NTB, tetapi sangat miris dan anomali ketika melihat potensi yang ada objek vital negara itu ada di Lombok Tengah tetapi kita tidak mampu menghadirkan masyarakat kita yang indeks kebahagiaan sampai hari ini anjlok, banyak sekali parameter disini," beber Ruslan.

Baca juga: KPU Lombok Tengah Umumkan Laporan Dana Kampanye 3 Paslon, Pasangan Ruslan-Normal Terbesar

Menurut Ruslan, dirinya tidak sembarangan mengklaim tentang permasalahan yang ada di Lombok Tengah, melainkan dirinya berbicara data yang ada.

"Sebagai catatan penting, kita sebagai masyarakat Lombok Tengah, ini sebelum ada otonomi daerah Lombok Tengah ini menjadi pilot projek otonomi daerah di jaman orde baru. Apa hasilnya sampai hari ini? Itulah yang terjadi," lanjut Ruslan.

Hal tersebut yang kemudian membuatnya tergugah dan mantap untuk membangun Lombok Tengah dengan ikut mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di bumi Tatas Tuhu Trasna.

"Menghadirkan pemimmpin yang inovatif, yang tidak hanya mengandalkan ASN. ASN ini sedikit-dikit dipungut, sedikit-dikit dibebankan itu tidak mendidik," jelasnya.

Padahal, kata Ruslan, kalau melihat potensi Lombok Tengah itu luar biasa. Dia menilai, tidak ada satupun daerah di NTB ini yang memiliki super prioritas pariwisata yang namanya Mandalika selain di Lombok Tengah.

"Sehingga, Insyaallah ketika kami terpilih (Ruslan- Normal) diberikan amanah oleh masyarakat, maka semua akan kita optimalkan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved