Bareng Eddi Brokoli hingga Bang Zul, Arsenal Indonesia Supporters Gelar Donor Darah di Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Arsenal Indonesia Supporters (AIS) mengelar Donor darah berskala nasional dalam rangka memperingati Hari Jadi AIS yang ke-21 dan untuk memeriahkan Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) yang jatuh setiap tanggal 14 Juni.

Kegiatan ini juga sebagai bukti nyata manfaat positif komunitas untuk masyarakat dan kemanusiaan dari AIS merupakan Supporters Club resmi Arsenal FC di Indonesia.

Pada giat tersebut diikuti ribuan pendonor, nampak hadir pula artis ibukota yakni Eddi Brokoli dan mantan gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah yang berlokasi di Hotel Santika, Lombok Barat, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Kemenkumham NTB Gelar Donor Darah, Bukti Petugas Pemasyarakatan Peduli Sesama

Kepada TribunLombok.com, Eddi Brokoli yang juga merupakan fans Arsenal ini mengatakan, AIS Donor Darah Nasional dimulai sejak tahun 2015 dan terus rutin diselenggarakan setiap tahun sampai dengan saat ini.

"Memang setiap hari jadi AIS selama 10 tahun belakangan ini kami rutin melakukan giat donor darah nasional. Jadi serentak di 72 kota di seluruh Indonesia," ucap pria kelahiran Bandung ini.

Adapun pada giat donor darah tahun 2024 ini, target kantong darah yang akan dikumpulkan sebanyak 3 ribu kantong. Dimana, AIS dalam hal ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Selain itu, kegiatan ini tambah meriah dikarenakan bukan hanya saja member AIS yang mendonorkan darahnya, namun hadir juga dari suporter klub yang lain, seperti United Indonesia Lombok (UIL) Manchaster City (MC) Lombok Chapter, Yuk Ngaji Lombok, Inter Club Indonesia (ICI), Gerakan Berbagi dan lainnya.

Baca juga: Hotel Santika Jadi Hotel Pertama di NTB yang Punya Fasilitas SPKLU, Gratis untuk Umum 

Eddi berharap, giat donor darah seperti ini terus digencarkan untuk memenuhi stok darah, utamanya untuk PMI yang ada di Lombok NTB.

"Event donor darah nasional yang kita buat serentak ini kan tersebar di banyak kota, jadi PMI gak punya PR lagi untuk distribusi darahnya karena kita donor di Lombok hasilnya nanti untuk memenuhi kebutuhan darah di NTB," tutupnya.

(*)