Pilkada 2024
Rahman H Abidin Dapat Rekomendasi Tunggal dari DPP Demokrat untuk Maju Pilkada Kota Bima 2024
A Rahman H Abidin mendapat rekomendasi DPP Demokrat karena unggul track record dan elektabilitas, selain karena faktor kader
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Perjalanan politik nasional, tahun 2005 PPDK mengalami perubahan nama menjadi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).
Ia kembali mendapatkan posisi strategis menjadi Ketua periode 2005 – 2010 dan saat bersamaan kembali menjadi anggota DPRD Kota Bima hingga tahun 2014.
28 April 2010 M Qurais H Abidin dilantik menjadi Wali Kota Bima.
Kemudian 19 Oktober 2010, Rahman H Abidin dilantik sebagai Wakil Wali Kota, terpilih menjadi Wakil Walikota atas usulan dan dukungan DPRD Kota Bima.
Pada Pilkada kota Bima tahun 2013, H A Rahman kembali dicalonkan menjadi Wakil Walikota Bima berpasangan dengan Qurais sebagai duet Qurais-Man (Qurma).
Keduanya pun terpilih untuk periode 2013-2018.
Sebelum berakhir masa jabatannya, Rahman bergabung menjadi kader Partai Demokrat.
H A Rahman mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bima berpasangan dengan Hj Ferra Amelia (Man-Fer) pada Pilkada 2018.
Duet Man-Fer kalah bersaing dengan pasangan Muhammad Lutfi - Ferry Sofiyan (Lutfer).
Rahman laalu mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTB Dapil VII pada Pemilu 2019 dan terpilih untuk periode 2019 - 2024.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.