Berita Lombok

Kabid Disnakertrans Lombok Timur Sebut Sosok Honorer yang Bunuh Istri Dikenal Pendiam

Pelaku pembunuh istri di Lombok Timur dikenal sebagai orang yang pendiam, dan kerap kali bercanda dengan kalimat yang menyindir kematian

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pelaku pembunuhan istri Muhammad Nurul Anwar (30) menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Lombok Timur, Jumat (21/6/2024). 

"Masalah hutang pertama, saya minta tolong untuk dibayarkan namun dijawablah, dia ngomong kalau (hutang) urusan mu bukan urusan saya," ucap Anwar saat dimintai keterangan di Polres Lombok Timur.

Diungkapkan Anwar, ia sempat berhutang pada 41 calon TKI karena gagal diberangkatkan ke negara tujuan.

Diketahui calon TKI ini sudah terlebih dahulu memberikan uang Rp 3-4 juta kepada Anwar. Namun karena ada penutupan, para calon TKI merasa keberatan, dan selalu menagih uang tersebut untuk dikembalikan.

Atas hal tersebut, pelaku mecoba untuk meminta tolong ke pada istrinya untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan oleh calon TKI tersebut.

"Itu saya minta tolong ke dia (Korban) supaya dibayarkan, tapi selalu nggak mau," katanya.

"Imbasnya saya sempat cekcok, dan keluar kata kata yang menyebutkan orang tua saya sama saja seperti saya, kayak binatang," lanjutnya.

Baca juga: Kronolgi Suami di Lombk Timur Bunuh Istri, Sempat Pinjam Parang di Rumah Tetangga

Sebelum menghabisi nyawa istrinya, Anwar mengaku sempat meminjam parang ke paman korban.

"Saya sebelum itu meminjam parang ke pamannya (korban) tapi itu bukan untuk membunuh pertama, namun untuk memotong daging kurban yang kebetulan masih ada di kulkas," ungkapnya.

Cekcok yang semakin tak terkendali membuatnya buta mata, hingga ia langsung menebas korban dibagian.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved