Berita Lombok Timur

Pria Tuna Rungu Diduga Cabuli Gadis 7 Tahun di Lombok Timur, Nasib Pelaku Dihakimi Warga

Seorang pria yang diketahui tuna rungu diamankan Polres Lombok Timur, atas dugaan aksi cabul terhadap seorang bocah 7 tahun.

TribunLombok/Istimewa
Terduga pelaku pencabulan kepada bocah umur 7 tahun yang saat ini diamankan Polres Lotim. Terduga pelaku juga merupakan tuna rungu dan bekerja sebagai peminta sumbangan keliling. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang pria yang diketahui tuna rungu diamankan Polres Lombok Timur, atas dugaan aksi cabul terhadap seorang gadis 7 tahun yang baru lulus TK.

Terduga pelaku juga sempat dihakimi warga yang geram dengan aksinya, sebelum dibawa ke kantor polisi.

Kejadian itu dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman setelah dikinfirmasi TribunLombok.com, Minggu (16/6/2024).

Nikolas menceritakan, kronologi\ kejadian terjadi sekira pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Ditinggal Istri jadi TKW, Pria asal Mataram Cabuli Anak di Bawah Umur Berkali-kali

Terduga pelaku yang bekerja sebagai peminta sumbangan ini berkeliling kampung.

"Dari penuturan saksi, saat itu pelaku bertemu dengan korban dan langsung membawanya ke tempat sepi. Korban dengan diberikan uang sebesar Rp5 ribu dan kemudian pelaku melancarkan aksinya dengan membuka celana korban," ucap Nikolas.

Pelaku sempat hendak merudapaksa korban, namun korban berhasil lari pulang dan memberitahukan aksi bejat pelaku kepada neneknya.

"Sesampainya di rumah korban langsung menceritakan kejadian yang dialaminya kepada neneknya," terangnya.

Baca juga: Ayah Diduga Cabuli Anak Kandungnya di Lombok Timur, Pelaku Babak Belur Dihakimi Warga

Mendengar cerita cucunya, nenek korban langsung memanggil warga untuk menangkap terduga pelaku.

"Oleh warga terduga pelaku sempat dihakimi masa, dan selanjutnya pada pukul 11.00 Wita diserahkan ke Polsek Sakra," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved