Pilkada 2024
Keunggulan Figur Perempuan di Pilkada NTB 2024
Sejumlah figur perempuan maju sebagai kandidat calon bupat hingga calon gubernur di Pilkada NTB 2024
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah figur perempuan mengisi ruang pencalonan kepala daerah di NTB pada Pilkada 2024 mulai dari calon Bupati hingga calon gubernur.
Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 Bambang Mei Finarwanto menyebut hal itu sebagai cermin kemajuan dan komitmen masyarakat Bumi Gora terhadap kesetaraan.
“Kehadiran perempuan dalam kontestasi kepala daerah itu bukan hanya memecah stereotip gender. Tapi juga membuktikan kalau kepemimpinan efektif itu tidak mengenal jenis kelamin,” kata Didu sapaan karibnya, di Mataram, Rabu (12/06/2024).
Adapun figur perempuan itu yakni di kontestasi Pilgub NTB 2024 antara lain Sitti Rohmi Djalillah dan Indah Dhamayanti Putri.
Kemudian di Pilkada Lombok Barat yakni Sumiatun, Nurhidayah, Khaeratun, dan Nurul Ahda.
Baca juga: Penjelasan Tegas Sitti Rohmi Djalillah Soal Kepemimpinan Perempuan
Selanjutnya Putu Selly Andayani di Pilkada Kota Mataram serta Dewi Noviany di Pilkada Sumbawa.
Didu mengatakan andidat kepala daerah perempuan tidak hanya membawa variasi perspektif dan pendekatan dalam kepemimpinan.
Namun juga berpotensi untuk memengaruhi secara positif pembangunan sosial dan ekonomi daerah.
Kandidat perempuan yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 bukanlah figur yang hanya sebagai pelengkap tetapi sebagai motor penggerak.
Didu mengungkapkan, representasi gender yang seimbang sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan adil.
Dalam hal ini, kandidat kepala daerah perempuan memainkan peran vital.
Baca juga: PKB Sumbawa Terima Pendaftaran Pilkada 2024: Dewi Noviany-Talifuddin Hingga Sudirman
”Mereka bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga aktor kunci dalam mendorong inovasi dan transformasi sosial. Itu mengapa, mengapresiasi kandidat perempuan dalam posisi kepemimpinan daerah adalah langkah penting menuju pemerintahan yang lebih adil dan efektif,” beber Didu.
Kehadiran perempuan dalam kepemimpinan politik memberikan perspektif yang berbeda dalam pembuatan kebijakan.
Perempuan cenderung membawa perhatian lebih besar pada isu-isu sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak serta keluarga.
Perempuan kata Didu, sering kali menghadapi hambatan lebih besar dalam mencapai posisi kepemimpinan dibandingkan laki-laki.
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.