Pilkada 2024

Penjelasan Tegas Sitti Rohmi Djalillah Soal Kepemimpinan Perempuan

Rohmi mengatakan isu kepemimpinan perempuan mulai banyak dibahas karena sekelompok orang memiliki kepentingan

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bakal calon Gubernur NTB 2024 Sitti Rohmi Djalillah saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Kamis (30/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bakal calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah menanggapi santai soal pro kontra kepemimpinan perempuan.

Diskusi tentang kepemimpinan perempuan mulai muncul sejak Rohmi mantap maju sebagai calon Gubernur NTB di Pilkada 2024.

Dalam program wawancara khusus dengan TribunLombok.com, Rohmi mengatakan isu kepemimpinan perempuan mulai banyak dibahas karena sekelompok orang memiliki kepentingan.

"Biasanya isu pemimpin perempuan itu muncul ketika ada kepentingan, saya rasa itu tidak perlu diperdebatkan," kata Rohmi.

Rohmi mempertanyakan kenapa baru sekarang kiprah kepemimpinan perempuan diragukan.

Padahal sebelumnya ia juga menjabat sebagai wakil Gubernur NTB dan itu juga merupakan wujud kepemimpinan perempuan.

Baca juga: Makna Tagline Maju dan Berdaya Saing Duet Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024

Menurutnya perdebatan kepemimpinan perempuan saat ini sudah tidak relevan lagi untuk diperdebatkan.

"Kita tidak perlu banyak ngomong, kita kasih contoh saja,"tegas Rohmi.

Dengan banyaknya sosok perempuan Indonesia yang sukses berkiprah di daerah hingga panggung internasional maka seharusnya dikotomi perempuan dan laki-laki sudah tidak ada lagi.

Menurutnya, seharusnya yang menjadi perhatian adalah profesionalitas kualitas dan kontribusi seorang pemimpin terlepas dari gendernya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NWDI ini mengatakan ia tidak gentar dengan sejumlah tokoh yang akan menjadi rivalnya di Pilkada NTB 2024 ini.

Yakni Zulkieflimansyah, Lalu Gita Ariadi, dan Lalu Muhammad Iqbal.

"Mereka semua hebat memiliki niat yang sama memberikan kontribusi kepada NTB, ya kita tinggal kompetisi yang sehat," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved