Berita Bima

Pemkot Bima Gagas Pembentukan Asosiasi Petani Jagung

Pembentukan asosiasi petani jagung merupakan langkah strategis untuk memastikan tata kelola yang lebih terstruktur dan efisien

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Diskominfotik Kota Bima
Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum mengikuti rakor komiditas jagung bersama unsur terkait, Sabtu (8/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) komoditas jagung.

Ditekankan pentingnya pembentukan Asosiasi Petani Jagung.

Rapat ini bertujuan untuk mengawasi dan mengawal proses tata kelola pertanian jagung dari penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pemasaran dan distribusi hasil panen.

Rapat yang diinisiasi Dinas Pertanian Kota Bima ini berkolaborasi dengan Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TPPID).

Dihadiri oleh jajaran Polres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Kepala OPD terkait, pengusaha, distributor jagung, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) jagung se-Kota Bima.

Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum menegaskan bahwa pembentukan asosiasi petani jagung merupakan langkah strategis untuk memastikan tata kelola yang lebih terstruktur dan efisien.

Baca juga: Pemkab Bima Jajaki Kerja Sama Tata Niaga Jagung dengan Kabupaten Blitar

"Asosiasi ini akan berfungsi sebagai wadah koordinasi yang mampu mengawal setiap tahapan dalam proses pertanian jagung, mulai dari penanaman hingga pemasaran," ujarnya saat mengikuti rapat koordinasi, Sabtu (8/6/2024).

Rakor tersebut juga membahas road map tata kelola komoditas jagung sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan di era pemerintahan saat ini.

Fokus pembahasan dititikberatkan pada penguatan penanganan komoditas jagung dari hulu ke hilir.

"Dengan penguatan penanganan dari hulu ke hilir, kita berharap jagung dapat menjadi komoditas unggulan yang mampu mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," harapnya.

Rakor ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan produksi dan kualitas jagung serta memperluas pasar, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Kota Bima.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved