Berita Bima

Pemkab Bima Jajaki Kerja Sama Tata Niaga Jagung dengan Kabupaten Blitar

Kerja sama tata niaga jagung ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk mengatasi penurunan harga jagung di pasar.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Petani di Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima saat memetik jagung di lahannya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Pemkab Bima menjajaki kerja sama tata niaga jagung dengan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kerja sama ini menjadi tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi (Rakor) serapan jagung dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan para pengusaha beberapa waktu lalu.

Pj Sekda Kabupaten Bima Suwandi mengatakan, kerjasama tata niaga komoditi jagung dengan pemerintah Kabupaten Blitar berkaitan dengan penurunan harga komoditi seperti jagung.

"Pemerintah daerah telah merespons cepat dengan melakukan koordinasi ke Bapanas dan akan terus memantau pergerakan harga agar tidak terjadi gejolak di tingkat petani," terangnya, Jumat (17/5/2024) .

Baca juga: Harga Jagung di NTB Tembus Rp 5.000 Per Kilogram

Ia melanjutkan sudah ada komunikasi yang intensif dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Blitar untuk menjajaki kerjasama antar pemerintah (Government to government) berkaitan dengan tata niaga jagung.

"Nanti akan ada konsep nota kesepahaman terkait apa yang menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Bima, kewajiban petani dan pihak lainnya yang terlibat," katanya.

MoU ini juga untuk memastikan kerjasama menguntungkan karena ini merupakan peluang supaya jagung tidak hanya mengandalkan serapan The PT. CPI, PT SUL dan perusahaan di daerah kita.

"Secara langsung dikirim ke Jawa tanpa terus menunggu antrian, sementara gudang kita juga terbatas. Ini merupakan peluang yang riil dan menjanjikan untuk menyerap komoditi jagung tersebut," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved