Mahasiswa S3 UIN Mataram dan UNIMAS Lakukan Pengabdian Internasional di Serawak Malaysia

TRIBUNLOMBOK.COM, SERAWAK - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengirim mahasiswa pascasarjana prodi S3 Hukum Keluarga Islam yaitu Rosalina Utamy, S.ST., M.Kes dan Dafitli Ikhsan, Lc, M.H,
untuk mengikuti program student mobility dalam rangka pengabdian kepada masyarakat tingkat internasional, di Serawak, Malaysia.

Kegiatan pengabdian internasional ini merupakan bentuk kerjasama antara UIN Mataram dengan UNIMAS dilaksanakan pada Rabu 8 Mei 2024, di SMAR Al-madrasah Al-islamiah yang merupakan salah satu madrasah islamiah di Serawak.

Turut hadir juga tim pengabdian dari IAIN Pontianak dan IAIN Ponorogo.

Pengurus SMAR Al-madrasah Al-islamiah menyambut baik dan antusias atas kedatangan tim pengabdian.

Dalam suasana yang hangat dan penuh makna, pengurus SMAR Al-madrasah Al-islamiah diwakili Cikgu Ali Umar bin Jaelani selaku Mudir yang membuka kegiatan pengabdian ini.

Baca juga: Mahasiswa Program Doktor UIN Mataram Mengikuti Konferensi Internasional di Serawak Malaysia

Dalam sambutannya Cikgu Ali Umar bin Jaelani menceritakan tentang sistem pembelajaran dan kurikulum yang diterapkan harus fokus pada mutu dan kualitas.

Serta terus konsisten berkiprah dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat pada dasar pendidikan nasional.

Cikgu Ali Umar bin Jaelani berharap pengabdian internasional ini bisa berkelanjutan dan dapat mengirim mahasiwa-mahasiswa dan dosen sebagai bentuk implementasi kerja sama.

"Kami mempunyai harapan bahwa kerjasama ini jangan terhenti di sini saja, malainkan dapat berkelanjutan sebab kami sangat membutuhkan mahasiswa-mahasiswa dan pensarah dapat magang di SMAR Al-madrasah Al-islamiah,” ujarnya.

Acara pembukaan juga dihadiri jajaran pengurus yaitu Ustadzah Marina binti yahya, Ustadzah Kalsum binti Hj. Talib, dan Ustadz Mohd. Rizal bin Harun beserta tim terdiri dari Khairul Huda bin Jafar Tamin, Fauziyah binti Bujang Kipli, Hj Mosbi bin Hj Zaidi dan para guru lainnya.

Setelah pembukaan dan penerimaan selesai, tim pengabdian kemudian masuk dalam kelas untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.

Dalam hal ini, Dafitli Ikhsan menyampaikan materi terkait praktik Bahasa Arab karena Bahasa arab sangat penting bagi muslim.

Dalam paparan Dafitli Ikhsan, disebutkan ada beberapa poin yang membuat Bahasa Arab penting bagi muslim yaitu Bahasa Arab bagian dari Islam.

Bahasa arab membantu dalam memahami Al-quran dan hadis, mempengaruhi pembinaan akhlak dan menegakkan peradaban islam.

Selain itu, dapat membantu masa depan siswa dengan membuka cakrawala bagi mereka untuk terhubung dengan ratusan juta pengguna Bahasa Arab di seluruh dunia dan mampu beradaptasi dengan kondisi global.